Alasan Tidak Dianjurkan Minum Kopi Setelah Bangun Tidur, Begini Kata Ahli
ERA.id - Salah satu rutinitas yang sering dilakukan beberapa orang setelah bangun tidur di seluruh dunia yaitu minum kopi. Hal tersebut menjadi kegiatan favorit karena kopi diyakini dapat mengusik kantuk dan memberikan dorongan energi untuk beraktivitas. Meskipun demikian, banyak ahli yang tidak merekomendasikan minum kopi setelah bangun tidur karena beberapa alasan. Lantas, apa alasan tidak dianjurkan minum kopi setelah bangun tidur di pagi hari? Simak penjelasannya di bawah ini.
Alasan Tidak Dianjurkan Minum Kopi Setelah Bangun Tidur
Kadar asam lambung berisiko meningkat
Beberapa penelitian menyimpulkan, minum kopi saat perut kosong di pagi hari dapat menimbulkan berbagai masalah pencernaan. Selain itu, mengonsumsi kopi saat perut kosong juga berisiko meningkatkan kadar asam lambung yang dapat mengakibatkan kembung dan muntah-muntah.
Dikutip dari Healthline, efek tersebut dikarenakan adanya kandungan kafein dalam kopi. Kafein adalah kandungan utama dalam teh dan kopi yang sudah diidentifikasikan sebagai salah satu faktor yang memicu mulas pada orang-orang yang mempunyai asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sebab, kafein dapat mengendurkan atau melemahkan lower esophageal sphincter (LES) sehingga berisiko memicu kambuhnya GERD.
Memengaruhi kadar gula darah
Walaupun mengandung antioksidan kuat, asupan kopi dapat menimbulkan efek negatif. Menurut temuan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2020, saat kopi diminum setelah bangun tidur, maka secara signifikan akan memengaruhi pengendalian glukosa.
Penelitian yang dijalankan oleh University of Bath, menyimpulkan bahwa gangguan tidur dan asupan kopi secara independen dapat mengganggu toleransi glukosa dan sensitivitas insulin pada orang dewasa yang sehat. Padahal, glukosa darah memiliki peran penting untuk mencegah kondisi medis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Memicu kecemasan
Para ahli menginformasikan bahwa kopi tidak cocok dikonsumsi pada pagi hari saat seseorang bangun tidur.
Sebab, kopi akan meningkatkan kadar kortisol dengan sangat cepat dan tubuh memerlukan waktu lama untuk kembali ke keadaan normal. Hormon ini mengontrol jam biologis seseorang dan kemampuan untuk tetap terjaga. Selain itu, ahli gizi Amy Gorin menyebutkan, seseorang yang mengonsumsi kopi sesaat setelah bangun tidur tidak akan merasakan manfaat kewaspadaan penuh dari kopi di pagi hari.
Karena secara teknis, kadar kortisol seseorang biasanya paling tinggi pada pagi hari karena respons kebangkitan kortisol. Selanjutnya, hormon tersebut akan semakin meningkat dan mencapai puncaknya antara 38 dan 75 persen setelah 30 menit setelah seseorang bangun.
Risiko dehidrasi
Pakar tidur dan psikolog klinis Michael Breus membahas bagaimana secangkir air, dan bukan cangkir kopi, yang harus ada di meja samping tempat tidur saat seseorang bangun. Menurutnya, alasannya bukan hanya karena air sangat baik untuk kesehatan atau karena kopi berpotensi mengiritasi perut. Namun, karena tidur itu sendiri menjadi "peristiwa dehidrasi".
Setiap malamnya, seseorang dapat kehilangan hampir satu liter air, sehingga ia dapat terbangun dalam keadaan dehidrasi. Namun, banyak sekali orang yang suka minum secangkir kopi sebagai cairan pertama yang dikonsumsi.
Padahal, kafein dalam kopi memiliki sifat diuretik atau meluruhkan, yang berarti akan membuat seseorang ingin buang air kecil. Jadi, menurut Breus, minum kopi sesaat setelah bangun tidur tidak menjadi ide yang baik untuk menghidrasi tubuh.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…