Susunan Acara Ibadah Perayaan Natal 2023, Begini Urutannya

ERA.id - Sebelum menjalani ibadah Natal bagi Anda yang merayakan, tentu perlu mengetahui persiapan yang dilakukan. Salah satunya yaitu mempersiapkan susunan acara perayaan Natal. Susunan acara ini juga beragam menyesuaikan dengan aturan dari gereja masing-masing. Di bawah ini adalah susunan acara ibadah perayaan Natal 2023.

Hari Raya Natal merupakan momen spesial untuk umat Kristiani. Perayaan ini dilakukan untuk menyambut kelahiran Yesus Sang Juru Selamat dunia di Betlehem. Yesus lahir dari rahim Maria di sebuah palungan (tempat makan hewan ternak). Hal ini tercatat dalam Lukas 2:1-20 bahwa tak ada tempat penginapan bagi Maria untuk melahirkan pada saat itu.

Untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus, umat Kristiani pada umumnya akan menyelenggarakan ibadah khusus. Ibadah ini dijalankan pada tanggal 24 Desember (malam Natal) dan puncaknya pada tanggal 25 Desember.

Namun, hal yang harus diketahui, masing-masing gereja mempunyai susunan acara yang berbeda-beda. Secara garis besar, di bawah ini adalah susunan acara perayaan ibadah Natal:

Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Saat teduh

Sebelum ibadah dimulai, para jemaat dipersilakan untuk menjalankan Saat Teduh. Momen ini dilakukan untuk mempersiapkan hati dan pikiran jemaat sebelum ibadah dijalankan.

Bernyanyi dari kidung jemaat

Acara selanjutnya adalah bernyanyi dari Kidung Jemaat. Dalam acara ini, jemaat bisa melakukannya dengan berdiri atau tetap duduk di kursi masing-masing.

Votum dan salam

Acara berikutnya yaitu Votum dan Salam. Jemaat biasanya diminta untuk berdiri dan mengucapkan salam kepada pemimpin ibadah.

Bernyanyi dari kidung jemaat

Langkah berikutnya, jemaat akan menyanyikan lagu dari Kidung Jemaat.

Pembacaan mazmur

Pembacaan ayat Alkitab umumnya dilakukan oleh lektor. Acara pun diteruskan dengan pembacaan Mazmur secara bersahutan antara lektor dan jemaat.

Bernyanyi dari kidung jemaat

Acara berikutnya adalah bernyanyi dari Kidung Jemaat.

Penyalaan lilin

Penyalaan lilin ini ikut mengundang berbagai perwakilan seperti ketua panitia Natal, pendeta, perwakilan majelis penatua gereja, dan perwakilan undangan. Ada juga penyalaan lilin yang hanya dijalankan sekali untuk menggenapi lilin lainnya yang sudah menyala sejak ibadah menyambut Hari Natal sebelumnya.

Bernyanyi dari kidung jemaat

Selanjutnya yaitu bernyanyi dari Kidung Jemaat.

Khotbah

Acara berikutnya yaitu mendengarkan khotbah dari pendeta.

Saat hening

Setelah khotbah berakhir, jemaat akan diminta untuk menjalankan Saat Hening. Acara ini dilakukan agar jemaat merenungkan khotbah yang sudah diberikan atau berdoa kepada Tuhan secara pribadi.

Persembahan pujian

Biasanya, persembahan pujian ini dijalankan oleh tim Paduan Suara Gereja atau individu. Persembahan pujian juga dapat dilakukan ketika jemaat sedang Saat Hening.

Bernyanyi dari pelengkap kidung jemaat

Selanjutnya adalah bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat.

Persembahan

Sambil bernyanyi, jemaat dapat memberikan persembahan untuk gereja melalui kantong kolekte.

Doa syafaat

Doa syafaat pada umumnya akan dipimpin oleh pendeta untuk mendoakan semua aspek misalnya gereja, kesehatan masyarakat, pemerintahan, negara, dan lain sebagainya.

Bernyanyi dari kidung jemaat

Acara bernyanyi dari Kidung Jemaat.

Doa berkat

Bagian terakhir yaitu doa berkat yang bertujuan untuk memberkati semua jemaat.

Demikianlah ulasan tentang susunan acara ibadah perayaan Natal 2023, semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…