Bolehkah Minum Kopi Saat Sakit? Simak Penjelasan Ahli Ini
ERA.id - Bagi sebagian orang, mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari hampir seperti ritual yang menghasilkan energi dan semangat untuk mengawali hari. Namun, saat seseorang merasa sakit, timbullah pertanyaan, bolehkah minum kopi saat sakit?
Bisa jadi Anda kehilangan kemampuan untuk mencium atau merasakan kopi ketika sedang sakit, tetapi kafein dalam kopi akan tetap memberikan dorongan energi seperti yang Anda inginkan. Namun, pertanyaan berikutnya adalah, apakah kafein ini berpotensi membantu pemulihan Anda, atau malah memperparah keluhan Anda?
Bolehkah Minum Kopi Saat Sakit?
Menurut para ahli di bidang imunologi, Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan. Dr. Sharon Nachman, MD, yang memimpin divisi penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Stony Brook mengatakan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah yang wajar atau sedang tidak akan menimbulkan permasalahan yang serius.
Dr. Nachman mengungkapkan bahwa bagi mereka yang sudah terbiasa dengan rutinitas harian mengonsumsi kopi, menghindari kopi saat sakit sebenarnya akan memberikan efek yang lebih buruk. Kekurangan kafein, terutama bagi peminum kopi reguler, akan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, lelah, atau mual.
Ketika sedang sakit, tubuh Anda sudah berjuang dengan gejala yang muncul dari penyakitnya.
"Jika Anda terbiasa meminum kopi setiap hari dan tiba-tiba Anda berhenti saat Anda sakit, Anda mungkin akan merasa lebih buruk," kata Dr. Nachman.
Kopi Tidak Termasuk Obat Sakit
Namun, selayaknya obat, kopi tidak menjadi solusi untuk setiap masalah, dan tak mampu mengundang keajaiban dengan meredakan penyakit Anda. Kita sering mendengar pernyataan mengenai kandungan antioksidan dalam kopi, terutama polifenol, yang memiliki hubungan dengan pengurangan risiko terhadap beberapa penyakit kronis. Namun, hanya meminum kopi dengan harapan akan segera pulih dari penyakit merupakan sebuah hal yang sia-sia.
Dr. Linda Yancey, seorang ahli imunologi yang juga seorang spesialis penyakit menular, memberikan konfirmasi terhadap pandangan ini. Menurutnya, saat mengalami penyakit akut, sebenarnya kopi tidak bermanfaat signifikan bagi pemulihan, kecuali dari sisi psikologis. Kepuasan dan kenyamanan yang didapatkan dari secangkir kopi hangat atau teh susu memang tidak terbantahkan.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan yaitu efek kopi terhadap sistem pencernaan. Beberapa orang bisa jadi mengalami gangguan pencernaan atau perut yang terasa tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi, terutama saat Anda sedang sakit.
Memahami Kebutuhan Tubuh
Dr. Nachman mengungkapkan bahwa saat seseorang sakit, tubuh lebih cenderung menelan lebih banyak lendir hidung, yang berpotensi menumpuk di perut dan menimbulkan rasa mual. Kondisi tersebut dapat menjadi lebih parah jika Anda mengonsumsi kopi dalam situasi tersebut.
Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi minuman yang lebih menenangkan seperti teh yang dipadukan dengan madu manis. Selain itu, konsumsi makanan fermentasi seperti acar akan meningkatkan kesehatan pencernaan. Bagi mereka yang biasa mengonsumsi alkohol atau merokok, sebaiknya dikurangi atau lebih baik menghindarinya sama sekali saat sedang sakit.
Selain itu, mandi air panas juga dapat membantu melonggarkan lendir hidung, terutama saat mengalami gejala pilek atau flu. Uap dari air panas akan membantu mengencerkan lendir dan memberikan kelegaan sementara. Tidur juga menjadi salah satu cara alami tubuh untuk membuat tubuh Anda pulih. Proses pemulihan dan regenerasi sel akan terjadi saat Anda tidur.
Sebagaimana Dr. Linda Yancey sampaikan, mendengarkan tubuh adalah kunci utama. "Terburu-buru kembali ke rutinitas tanpa pemulihan yang memadai hanya akan memperpanjang masa sakit Anda."
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…