Kisah Suster di Jerman yang Bunuh Lebih 100 Pasien

Jakarta, era.id - Sebuah persidangan di pengadilan kota Oldenburg, Jerman bikin geger planet ini. Terdakwa, seorang bekas suster, Niels Högel membuat pengakuan mengejutkan. Mengaku sudah membunuh lebih dari 100 pasien!

Dalam hari pertama jalannya sidang, Selasa (30/10) kemarin, Niels Hoegel mengaku melakukan malpraktik itu dengan menyuntik pasien dengan obat mematikan.

Angka 100 itu sebenarnya bukanlah angka pasti. Karena beberapa pasiennya sudah ada yang dikremasi. Ini yang buat penyelidik kesulitan menentukan jumlah korban. Namun Niels Hoegel diyakini bertanggung jawab terhadap kematian 130 pasien.

"Kurang lebih...," jawab Niels Hoegel dilansir BBC.

Högel sebenarnya sudah ditangkap pada tahun 2005 karena ketahuan menyuntikkan obat yang tidak diresepkan kepada pasien di Delmenhorst. Pada tahun 2008 ia dipenjara selama tujuh tahun karena percobaan pembunuhan.

Pada 2014-15, dalam persidangan kedua, dia kembali diputus bersalah atas dua pembunuhan dan dua percobaan pembunuhan. Dia dijatuhkan hukuman seumur hidup. Högel dipercaya sudah membunuh 36 pasien di Oldenburg dan 64 di dekat Delmenhorst antara 1999 dan 2005.

Högel kini cuma bisa menyesal dan minta maaf. Dia tidak berharap mendapat permintaan maaf dari keluarga korban. Namun dia ingin keluarga korban menemukan kedamaian karena tindakan yang dia kategorikan sebagai "relatif spontan".

Tag: pembunuhan