Vin Diesel Digugat karena Diduga Lecehkan Mantan Asisten secara Seksual

ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktor ternama Hollywood, Vin Diesel. Ia kini menghadapi gugatan atas pelecehan seksual oleh mantan asistennya, Asta Jonasson.

Mengenai gugatan ini, Vin Diesel langsung memberikan bantahan tegas. Kuasa hukumnya, Bryan Freedman menyatakan bahwa kliennya menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan untuknya.

“Saya perjelas, Vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan,” kata Bryan Freedman dilansir dari Page Six.

Kuasa hukum mengatakan bahwa Vin Diesel tak menyangka mendapat gugatan dari mantan karyawannya yang bekerja padanya 13 tahun lalu. Ia juga menyebut bahwa semua tuduhan yang disampaikan tak berdasar.

“Ini adalah pertama kalinya dia (Vin Diesel) mendengar klaim berusia 13 tahun yang dibuat oleh seorang karyawan yang katanya bekerja selama sembilan hari. Ada bukti jelas yang sepenuhnya membantah tuduhan aneh tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Asta Jonnason mengklaim bintang film Fast & Furious itu mengundangnya ke kamar mewahnya setelah kembali dari klub, ketika ia bekerja sebagai asisten pada tahun 2010. Dalam gugatannya, Asta menyebut Vin Diesel melakukan pelecehan seksual dengan memaksanya ke tempat tidur.

Menurut Asta, ia saat itu berhasil melarikan diri, tetapi Vin mengejarnya dan pelecehan seksual kembali terjadi. Saat itu Asta mengaku kaget terlebih ia baru bekerja kurang lebih dua minggu di perusahaan Vin Diesel, One Race.

Asta Jonasson juga menyatakan bahwa ia baru mengajukan gugatan saat ini karena perjanjian kerahasiaan yang ia tanda tangani. Ia kini berani buka suara dan mengajukan gugatan setelah terinspirasi dari gerakan MeToo dan Speak Out Act.

Dalam gugatannya, Asta Jonasson menuntut keadilan atas penderitaan yang ia alami karena pelecehan seksual. Ia juga meminta agar perjanjian kerahasiaan yang dianggapnya sebagai penghambat untuknya berbicara secara terbuka diakhiri.