Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasannya
ERA.id - Autoimun merupakan gangguan kesehatan akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel sehat tubuh. Padahal seharusnya sistem ini melindunginya dari serangan berbahaya. Terkait hal tersebut, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah penyakit autoimun bisa disembuhkan?
Serangan berbahaya yang dimaksud adalah serangan dari berbagai zat berbahaya, seperti virus, bakteri, racun atau toksin, sel kanker, dan darah atau jaringan dari luar tubuh.
Dikutip dari Mount Sinai, zat berhaya itu mengandung antigen. Untuk menghadapinya, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi terhadap antigen itu. Dengan demikian, benda atau zat asing berbahaya bisa hancur.
Akan tetapi, autoimun berupa kondisi yang sebaliknya. Sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi sel sehat tubuh sebagai serangan berbahaya sehingga tubuh menjadi sakit.
Bagian yang Terdampak Autoimun
Autoimun bisa berdampak terhadap satu atau lebih organ dan jaringan. Ada beberapa area yang paling kerap mengalami dampak akibat kondisi autoimun, yaitu pembuluh darah, jaringan ikat, kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas, otot dan sendi, sel darah merah, serta kulit.
Akibat serangan tersebut, kondisi tubuh dan kehidupan pengidapnya akan terpengaruh. Mereka bisa mengalami demam, kelelahan, perasaan sakit secara umum (malaise), nyeri sendi, dan muncul ruam.
Secara umum, ada beberapa kondisi yang menjadi penanda atau gejala awal seseorang mengalami autoimun. Berikut adalah rinciannya, seperti dilansir RS Hermina.
- Nyeri di seluruh tubuh, badan seperti ngilu dan ditusuk-tusuk.
- Nyeri sendi pada bagian lutut, pergelangan tangan, punggung tangan, dan buku-buku jari. Nyeri terjadi pada kedua tangan dan sering diiringi pembengkakan dan/atau kekakuan sehingga terasa sakit dan sulit digerakkan.
- Lelah berlebihan dan berkepanjangan
- Demam ringan
- Rambut rontok
- Kerap sariawan
- Penurunan fokus atau konsentrasi dan memori
- Muncul ruam pada kulit
- Kesemutan di tangan atau kaki
Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?
Dilansir situs FK UI, dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi Klinik Mayapada Hospital, Idris Rengganis, menjelaskan bahwa penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan.
Meski begitu, dia menjelaskan bahwa pengidap penyakit autoimun tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Hal itu bisa dilakukan dengan tetap menjalani perawatan dan pengobatan.
“Berbagai tindakan yang bisa dilakukan adalah minum obat secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, serta olahraga yang cukup,” jelas Idris.
Diagnosis awal yang cukup sulit butuh penanganan dokter spesialis yang ahli dalam gangguan kesehatan ini. Dia juga mengingatkan agar pengidap penyakit autoimun menerapkan pola hidup sehat dan teratur mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
“Penderita juga harus mengurangi stres, rutin berolahraga, mengonsumsi obat teratur, dan kontrol rutin ke dokter,” jelasnya.
Dengan kata lain, penyakit autoimun tidak bisa disembuhkan. Namun pengidap penyakit ini tetap bisa beraktivitas secara normal selama menjalani perawatan dan pengobatan dengan baik dan disiplin.
Itulah berbagai informasi soal apakah penyakit autoimun bisa disembuhkan. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.