Alasan Black Box Wajib Direndam Air

Jakarta, era.id - Di hari keempat operasi pencarian, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan bagian penting dari black box pesawat Lion Air JT 610. Saat diangkat oleh Sertu Hendra, penyelam TNI Angkatan Laut (AL) black box langsung dimasukkan ke dalam kotak berisi air. Apa alasannya?

Menurut Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Thajhono, dalam prosedur, black box memang harus berada di dalam air untuk menghindari kerusakan karena mengering.

Jadi, ke manapun black box dibawa, ia harus tetap berada dalam rendaman air, termasuk ketika dipindahkan dari Kapal Baruna Jaya ke KRI Torani 860 yang merapat ke Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 17.20 WIB.

"Akhirnya kita pagi tadi menemukan salah satu dari black box yang terpasang di pesawat. Ini kemungkinan besar adalah bagian Flight Data Recorder (FDR). Jika sudah sampai di lab akan tahu lebih jelasnya. Satu lagi masih kita usahakan untuk mencari," tutur Soerjanto.

"Jadi, kenapa harus di dalam air? Karena kalau black box ini diketemukan di dalam air, jadi waktu diangkat dari kapal, kita cuci pakai air tawar, kemudian kita rendam lagi di dalam air, karena khawatir kalau kita kerigkan tidak terkontrol, nanti di dalamnya waktu mengering kan bisa menyusut."

"Nah, kalau menyusutnya tidak terkontrol, nanti bisa merusak bagian dalam black box tersebut sehingga nanti khawatir tidak bisa terbaca."

Saat ini, black box dibawa ke laboratorium KNKT untuk diinvestigasi lebih lanjut. Soerjanto bilang, KNKT akan melakukan pengeringan secara perlahan menggunakan alat khusus, sehingga tidak bisa merusak memori percakapan yang ada di dalam.

Tag: lion air jatuh