Ciri-Ciri Depresi Berat dan Langkah Tepat Pencegahan
ERA.id - Depresi merupakan kondisi mental yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas secara mendalam ciri-ciri depresi berat serta hal-hal apa saja yang perlu dilakukan..
Dari perubahan perilaku hingga dampaknya pada kesehatan fisik, pemahaman akan tanda-tanda depresi menjadi penting dalam upaya mengenali dan memberikan dukungan yang tepat bagi individu yang mungkin mengalami kondisi ini.
Dilansir dari Mayo Clinic, depresi adalah gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih yang persisten dan kehilangan minat. Depresi mayor dapat memengaruhi bagaimana Anda merasakan, berpikir, dan berperilaku serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Lebih dari sekadar rasa sedih, depresi bukanlah kelemahan, dan Anda tidak bisa dengan mudah "menyingkirkannya". Depresi mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang. Tetapi jangan patah semangat. Sebagian besar orang dengan depresi merasa lebih baik dengan pengobatan, psikoterapi, atau keduanya.
Ciri-Ciri Depresi Berat
Meskipun depresi mungkin hanya terjadi sekali dalam hidup Anda, orang biasanya mengalami beberapa tahapan. Selama tahapan ini, gejala muncul hampir setiap harinya dan dapat mencakup:
- Perasaan sedih, menangis, kekosongan, atau keputusasaan
- Ledakan kemarahan, mudah tersinggung atau frustasi, bahkan atas hal-hal kecil
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga
- Gangguan tidur, termasuk insomnia atau tidur terlalu banyak
- Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga bahkan tugas kecil pun memerlukan usaha ekstra
- Penurunan nafsu makan dan kehilangan berat badan atau peningkatan keinginan makan dan penambahan berat badan
- Kecemasan, gelisah, atau kegelisahan
- Pikiran, perkataan, atau gerakan tubuh yang melambat
- Perasaan tidak berharga atau bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri
- Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat hal-hal
- Pikiran akan kematian yang sering atau berulang, pemikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri
- Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti nyeri punggung atau sakit kepala
Meskipun demikian, bagi banyak orang yang mengalami depresi, gejala biasanya cukup parah sehingga menyebabkan masalah yang dapat diperhatikan dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, kegiatan sosial, atau hubungan dengan orang lain.
Kemudian tanda depresi bagi beberapa orang mungkin akan merasa tidak bahagia tanpa benar-benar tahu alasannya.
Saat seseorang mengalami depresi yang teramat berat, konsekuensinya adalah permasalahan kesehatan yang serius. Hal itu dapat diketahui dari ciri-ciri wajahnya. Ingin tahu lebih lanjut? Simak artikel Era tentang ciri-ciri wajah orang depresi.
Bagaimana Cara Mencegah Depresi?
Pencegahan depresi merupakan tantangan, tetapi terdapat beberapa strategi untuk membantu mengurangi risiko dan mengusahakan kesejahteraan mental, berikut beberapa di antaranya:
- Pertama, mengelola stres, meningkatkan ketahanan diri, dan memperkuat harga diri dapat membantu melawan faktor pemicu depresi.
- Mempertahankan hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman juga menjadi kunci, terutama dalam situasi sulit, untuk memberikan dukungan sosial yang penting.
- Selain itu, mendapatkan perawatan pada tanda-tanda awal masalah dapat mencegah depresi menjadi lebih parah. Langkah-langkah ini dapat mencakup konseling, terapi, atau dukungan medis.
- Terakhir, untuk mencegah kambuhnya gejala, pertimbangkan untuk menjalani perawatan pemeliharaan jangka panjang. Meskipun tidak ada jaminan pencegahan total, penggabungan strategi ini dapat membantu membangun ketangguhan mental dan mendukung kesehatan jiwa secara keseluruhan.
Selain ciri-ciri depresi berat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…