Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang 2024, Catat Tanggal-Tanggal Berikut

ERA.id - Pada awal tahun 2024, langit akan menyuguhkan fenomena alam yang paling menakjubkan yaitu hujan meteor Quadrantid. Menariknya terdapat beberapa hujan meteor yang akan terjadi sepanjang 2024.

Diperkirakan hujan meteor di awal tahun 2024 ini akan terjadi pada 3-4 Januari 2024,  dan memberikan pemandangan kilatan-kilatan cahaya mempesona di malam yang gelap.

Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang 2024

  1. Hujan Meteor Quadrantid

Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid dijadwalkan mencapai puncak setelah tengah malam pada hari Kamis 4 Januari 2024. Ini merupakan hujan meteor pertama tahun 2024 dan dianggap sebagai salah satu hujan meteor tahunan terbaik.

Namun sayangnya, para penggemar astronomi yang ingin menyaksikan pertunjukan kosmik ini hanya memiliki waktu yang singkat. Sebagai pembanding, jika kebanyakan hujan meteor memiliki puncak selama dua hari, puncak Quadrantid hanya berlangsung beberapa jam.

Antara 60 hingga 200 meteor dapat terlihat setiap jam dalam kondisi yang sempurna selama puncak hujan meteor ini.

Quadrantid merupakan hujan meteor tahunan yang mencapai puncaknya pada bulan Januari. Pada tahun ini, periode Quadrantid berlangsung mulai dari tanggal 26 Desember hingga 16 Januari.

Untuk menjelaskan, bintang jatuh adalah meteoroid atau partikel kecil berbatu yang masuk ke atmosfer Bumi. Ketika partikel-partikel ini bertabrakan dengan atmosfer, mereka memanas dan menguap, menghasilkan energi yang terlihat sebagai garis cahaya di langit malam.

Hujan meteor Quadrantid diyakini disebabkan oleh debu dan puing-puing yang ditinggalkan di bagian dalam tata surya oleh asteroid 2003 EH1, yang mengorbit di sekitar matahari.

  1. Hujan Meteor Lyrid, 21-22 April 2024

Selanjutnya, peristiwa astronomi di Indonesia akan semakin meriah dengan kedatangan Hujan Meteor Lyrid pada tanggal 21-22 April 2024. Fenomena ini akan disertai dengan intensitas hujan meteor sebanyak 100 meteor per jam, berasal dari sisa debu komet C/1861 G1.

Komet tersebut diperkirakan memerlukan waktu sekitar 415 tahun untuk menyelesaikan satu orbit penuh. Bagi mereka yang ingin menyaksikan keindahan ini, disarankan untuk menuju tempat yang jauh dari cahaya kota agar dapat optimal menikmati hujan meteor tersebut.

Hujan Meteor Lyrid akan terjadi 21-22 April 2024 (unsplash)
  1. Puncak Hujan Meteor Perseid, 13 Agustus 2024

Astronomi Indonesia akan kembali dihebohkan dengan kedatangan Hujan Meteor Perseid pada tanggal 13 Agustus 2024. Diperkirakan intensitas hujan meteor mencapai 100 meteor per jam dan berasal dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle.

Anda dapat menyaksikan fenomena ini di arah utara pada pukul 05.00 waktu setempat, yang akan semakin redup seiring matahari terbit di arah barat laut.

  1. Hujan Meteor Draconid, 8 Oktober 2024

Hujan meteor Draconid diprediksi terjadi pada 6-10 Oktober 2024, dan mencapai puncaknya pada malam tanggal 8 Oktober 2024. Hujan meteor ini berasal dari puing-puing luar angkasa yang ditinggalkan oleh komet kecil 21P/Giacobini-Zinner.

Menurut NASA, komet ini pertama kali ditemukan pada tahun 1900 dan belakangan ini menunjukkan kondisi yang relatif lemah. Komet kecil ini umumnya menghasilkan beberapa meteor per jam, berbeda dengan peristiwa yang lebih aktif yang dapat menciptakan lebih dari 100 meteor.

Selain hujan meteor yang akan terjadi sepanjang 2024, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…