Cegah Narkoba, Kapolri Gandeng Pengusaha Hiburan Malam

Jakarta, era.id - Polisi memprediksi peredaran narkoba akan meningkat menjelang pergantian tahun. Untuk mencegah hal itu, polisi akan menggelar Operasi Nila untuk meringkus pelaku peredaran narkoba. 

"Sekarang kita melakukan operasi yang disebut dengan operasi nila khusus untuk masalah narkoba menjelang akhir tahun. Operasi ini bertujuan untuk memotong jalur suplai jadi para suplier ini menjadi sasaran target operasi ini untuk ditangkap," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan (18/12/2017).

Selain mengincar peredaran narkoba, polisi juga akan menggandeng pengusaha tempat hiburan untuk pencegahan ini, Polisi akan mengumpulkan pengusaha hiburan untuk memberi peringatan jangan sampai ada peredaran narkoba dalam pergantian malam tahun baru.

"Untuk memotong permintaan saya sudah perintahkan kepada seluruh Kapolda dan wilayah masing masing untuk kumpulkan seluruh asosiasi pengusaha hiburan malam di peringatan mereka supaya tidak mentoleransi adanya narkoba khususnya pada saat Natal dan tahun baru," lanjutnya.

Jelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pemerintah dan polisi akan gelar operasi terpadu. Ada lima hal yang menjadi fokus pemerintah dan polri menghadap libur akhir tahun ini antara lain  angkutan, bahan bakar, teroris, pangan dan bencana alam. Selain membahas 5 hal di atas, video conference hari ini, Senin (18/12/2017) juga membahas masalah kesehatan dan arus mudik dan balik.

Rapat ini juga dihadiri jajaran kementerian kabinet kerja. Menteri-menteri yang hadir antara lain, Menteri Kesehatan, Nila Moelok, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tag: