Setelah Anies, Kini Giliran Prabowo Puji Megawati

ERA.id - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memuji Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Kata Prabowo, Mega berjasa dalam pembangunan bangsa.

"Saya juga terus terang saja, Ibu Megawati pun berjasa, berbuat yang banyak terus terang saja dengan semua landasan yang ada," kata Prabowo dalam dialog yang digelar Kadin di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Menurut Ketua Umum Partai Gerinda itu, Megawati dan seluruh presiden RI yang telah menjabat, memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi dan landasan politik bangsa.

Pondasi itu menurut dia yang akan menjadi langkah utama pemimpin selanjutnya untuk melanjutkan pembangunan bangsa.

Prabowo melanjutkan, jika terpilih, dirinya pun tidak akan ragu untuk melanjutkan seluruh program pembangunan yang saat ini dilakukan pemerintah. "Dengan pondasi yang dibangun pemerintah pemerintah seperti ini. Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, negara perdamaian," kata dia.

Karena itu dia meyakini bahwa pembangunan perekonomian Indonesia akan terus berlanjut sesuai dengan cita-cita para presiden sebelumnya dan pendiri bangsa.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa PDI Perjuangan konsisten menjaga demokrasi dan konstitusi di Indonesia. "Itu dibuktikan dengan penolakan gagasan tiga periode presiden," kata Anies, Kamis (11/1/2024) kemarin.

Ketika berada di Samarinda, Kalimantan Timur, Anies juga menyelamati PDIP yang berulang tahun ke-51. "Bagi saya PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang konsisten dalam menjaga demokrasi dan Ibu Mega penjaga demokrasi yang konsisten berani. Jadi, beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi, walaupun itu mungkin menguntungkan bagi partainya," tutur Anies.

Dengan alasan tersebut, Anies menyampaikan rasa hormat sikap konsisten untuk menjaga demokrasi tetap berjalan dalam relnya yang benar.

Ia juga mengaku ada kesamaan pemikiran dengan PDIP terutama pada persamaan ingin terus menjaga konstitusi di negeri ini. "Sikap Ibu Mega untuk konsisten menjaga dua periode adalah satu sikap yang akan diingat dalam sejarah demokrasi kita," ucapnya.