Enam Pasangan Muda-Mudi Digerebek Warga Saat Sedang Mesum di Kamar Kos Murah, Tarif Per Jam Rp30 Ribu
ERA.id - Enam pasang muda-mudi di Jombang, Jawa Timur, digerebek oleh warga setelah kedapatan memesan kamar kos-kosan diduga untuk mesum. Muda-mudi yang bukan pasangan suami istri itu pun tak bisa berkutik saat digerebek warga.
Penggerebekan itu terjadi di Perumahan Buduran Desa Jogoloyo, kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, Senin (15/1/2024). Sedikitnya lima rumah digerebek oleh warga lantaran menerima pasangan muda-mudi yang hendak melakukan adegan mesum.
Saat penggerebekan berlangsung, warga menemukan pasangan yang masih dibawah umur. Mereka terlihat mengenakan seragam putih-biru di dalam sebuah kamar. Seorang warga bahkan menghajar pelajar laki-laki yang kedapatan mesum di sebuah kamar kos.
“Kamu masih sekolah!” ucap seorang warga di dalam video, dikutip akun KabarJombang, Selasa (16/1/2024).
Kepala Desa (Kades) Jogoloyo, Moh Toyib mengatakan pihaknya mengamankan enam pasangan muda-mudi tanpa status pernikahan di kamar kos-kos tersebut. Dia mengatakan saat penggerebekan, satu pasangan sempat melarikan diri.
“Kita amankan enam pasangan mesum. Tadi saat penggerebekan ada yang kabur. Karena jumlah kami sedikit sehingga kewalahan. Sudah satu bulan ini perumahan ini disewakan untuk esek-esek. Makanya kami gerebek,” katanya, dikutip BeritaJatim.
Lalu, kata Toyib, penggerebekan itu dilakukan setelah mendapat laporan dari sejumlah warga tentang aktivitas penyewaan kamar kos yang sudah meresahkan. Alhasil, Toyib pun berkoordinasi dengan Bhabinkatibmas untuk mengamankan muda-mudi yang terbukti menyewa kamar kos tersebut.
Berdasarkan kesaksian, kamar kos itu disewakan dengan tarif Rp30 ribu untuk satu jam. Hasil dari penggerebekan itu, warga pun menyerahkan enam pasang muda-mudi ke kantor polisi setempat.
“Mereka mengaku menyewa kamar. Harganya Rp30 ribu per jam. Dari satu komplek perumahan tersebut ada lima rumah yang disewakan untuk pasangan kumpul kebo. Enam pasangan yang terjaring kita serahkan ke polisi,” ujarnya.
Selain itu, Toyib mengatakan sejumlah barang bukti berhasil diamankan seperti sembilan kendaraan bermotor, buku yang berisikan daftar tamu, hingga alat kontrasepsi atau kondom.