Cara Membuat Business Plan yang Disarankan, Simak Teknisnya di Sini
ERA.id - Business plan merupakan sebuah dokumen yang di dalamnya terdapat rincian tujuan bisnis dan perencanaan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan adalah petunjuk rinci dari sudut pandang marketing, operasional, keuangan, dan lainnya. Dengan kata lain, business plan merupakan rencana bisnis yang di dalamnya berisi analisa bisnis, target bisnis, riset pasar, tujuan, dan sasaran.
Apa Saja Manfaat Business Plan bagi Bisnis?
Business plan disusun tidak hanya untuk formalitas saja, tetapi juga banyak manfaat yang bisa diterima melalui business plan. Berikut manfaat business plan:
Sebagai dasar dalam membuat keputusan
Mengapa rencana bisnis dapat dijadikan dasar dalam membuat keputusan bisnis? Karena business plan berisi fakta dan data yang sebelumnya didapatkan melalui riset, sehingga dapat dijadikan dasar dalam keputusan. Selain itu, keputusan yang didasarkan oleh data dan fakta akan lebih logis dan berdasar.
Menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis
Business plan yang berisi rencana bisnis Anda dalam beberapa waktu ke depan akan dijadikan pedoman dalam menjalankan bisnis sehingga bisnis Anda tetap jelas arah dan tujuannya. Hal ini sangat penting untuk menjaga bisnis Anda tetap berkembang. Business plan disusun agar Anda dapat mengetahui langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu sebuah bisnis.
Memperjelas apa tujuan dan fokus bisnis
Dalam mendirikan bisnis, tentu saja Anda harus memahami tujuan dan fokus bisnis Anda agar jalannya bisnis lebih mempunyai arah yang jelas. Jika tanpa tujuan yang jelas, maka bisnis Anda tidak akan dapat berkembang. Rencana bisnis ini berisi proyeksi bisnis Anda dalam beberapa waktu ke depan, tidak hanya itu, di dalam business plan biasanya memuat strategi marketing, budgeting dan lainnya yang akan memperjelas jalannya bisnis Anda.
Menerima pendanaan atau mendatangkan mitra bisnis baru
Renacan Bisnis berguna untuk membantu bisnis Anda dalam menerima pendanaan dari investor. Selain itu, dengan rencana bisnis, bisnis Anda akan lebih mudah meraih mitra bisnis. Sebab pihak partner Anda akan memahami tujuan dan arah bisnis Anda dalam beberapa waktu ke depan.
Menghindari risiko kegagalan bisnis
Dengan business plan, Anda dapat meminimalisir kegagalan yang mungkin terjadi saat menjalankan bisnis. Hal itu dikarenakan Anda memahami keadaan pasar dan kelemahan bisnis Anda sehingga Anda bisa mengetahui potensi kegagalan apa saja yang mungkin terjadi dan mempersiapkan strategi untuk meminimalisirnya. Dengan business plan, bisnis Anda akan terhindar dari kegagalan.
Cara Membuat Business Plan
Menjalani analisa riset pasar dan kompetitor
Langkah pertama dalam menyusun business plan yaitu melakukan riset pasar dan kompetitor bisnis Anda. Hal ini sangat penting untuk mengenali target pasar bisnis Anda. Selain itu, riset kompetitor juga sangat penting. Sebab, dengan riset kompetitor, Anda akan mengetahui celah pesaing dan menggunakannya sebagai kelebihan yang bisa bisnis Anda gunakan.
Membuat deskripsi bisnis
Anda dapat mencoba untuk menyusun deskripsi detail terkait bisnis Anda, misalnya latar belakang, struktur organisasi, visi dan misi, dan tujuan bisnis. Anda juga dapat memasukkan bagian yang mendeskripsikan profil bisnis Anda pada awal business plan mulai dari nama bisnis, nama perusahaan, tanggal berdiri, dan susunan organisasi. Disarankan untuk membuat deskripsi bisnis yang menarik agar dapat “menjual” di mata yang membaca business plan bisnis Anda.
Membuat budgeting
Dalam menyusun business plan, budgeting tentunya sangat penting dilakukan. Apalagi jika Anda bertujuan untuk menerima pendanaan dari investor. Budgeting dilakukan agar Anda memahami untuk apa saja dana bisnis Anda akan digunakan.
Mengetahui SWOT bisnis Anda
SWOT atau singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) adalah analisis mendalam tentang bisnis yang Anda jalankan. Dengan menganalisa SWOT, Anda dapat memahami dan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis Anda.
Membuat timeline
Jangan lupa untuk menyusun timeline yang akan menjadi gambaran kapan masing-masing rencana bisnis Anda akan dijalankan. Pada umumnya, timeline dibuat per kuartal setiap tahunnya. Di akhir kuartal akan dilakukan evaluasi.
Demikianlah ulasan tentang cara membuat business plan yang direkomendasikan bagi Anda yang mulai berjalan di dunia bisnis. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…