Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat, Simak Penyebab dan Penanganan Teknisnya di Sini

ERA.id - Mobil overheat merupakan sebuah kondisi di mana suhu mesin mobil berada di atas suhu penggunaan normalnya. Anda akan mendapati kondisi seperti ini saat suhu mesin melonjak secara signifikan di atas batas normal. Hal ini dapat ditandai dari indikator suhu di dashboard mobil yang naik ke zona merah, bau seperti sesuatu yang terbakar atau gosong, asap yang keluar dari kap mesin, atau suhu dalam kabin mobil yang menjadi begitu panas. Lantas bagaimana cara mengatasi mesin mobil overheat?

Penyebab Mobil Overheat

Kebanyakan mesin mobil overheat disebabkan oleh masalah atau kerusakan pada sistem pendinginan mobil. Sistem pendinginan ini sendiri terdiri dari berbagai komponen yang masing-masing mempunyai fungsi penting untuk mendinginkan mesin mobil. Dikutip dari situs resmi Honda, bawah ini adalah beberapa faktor yang dapat menimbulkan overheating pada mobil, antara lain:

  • Kurangnya cairan pendingin

Cairan pendingin mempunyai peran penting untuk mendinginkan mesin. Jika volume cairan pendingin berkurang, entah karena bocor atau menguap, maka suhu mesin akan meningkat dan terjadilah overheat.

  • Masalah pada radiator

Fungsi radiator yaitu untuk mendinginkan cairan pendingin yang mengalir dalam sistem pendinginan. Jika kerusakan terjadi, seperti bocor atau tersumbat, maka proses pendinginan tidak akan berfungsi dengan baik, sehingga akan menyebabkan mesin overheat.

  • Kerusakan pada pompa air

Fungsi dari pompa air yaitu memompa cairan pendingin ke seluruh bagian mesin. Jika komponen ini rusak atau tidak bekerja dengan baik, maka aliran cairan pendingin akan terganggu dan akan menimbulkan overheat.

  • Kerusakan pada thermostat

Thermostat merupakan komponen yang bekerja untuk mengatur aliran cairan pendingin ke mesin. Jika thermostat rusak, aliran cairan pendingin dapat terganggu dan mekanisme pembuangan panas pun menjadi tidak efektif.

Ilustrasi (Dok. Autoevolution)

Apa Saja Dampak Negatif Overheating pada Mobil?

Mobil overheat tentu bukanlah permasalahan yang kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Bahkan, jika dibiarkan, overheating ini juga dapat mengundang masalah lebih serius. Adapun dampak negatif yang bisa terjadi antara lain:

  • Komponen mesin rusak

Masalah overheat yang berulang atau dibiarkan terlalu lama dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada komponen mesin misalnya kepala silinder, piston, atau bahkan blok mesin.

  • Risiko kebakaran

Peningkatan suhu yang signifikan dapat menimbulkan risiko kebakaran pada mesin mobil, sehingga keselamatan pengemudi dan penumpang menjadi terancam.

  • Komponen elektronik memiliki potensi kerusakan

Suhu yang terlalu tinggi juga akan mempengaruhi komponen elektronik mobil, misalnya sensor atau kabel, yang dapat menimbulkan kerusakan lebih serius dalam sistem kelistrikan.

  • Biaya perbaikan lebih mahal

Jika mobil mengalami overheat dan terjadi kerusakan serius, biaya perbaikan dapat meningkat secara signifikan dan menjadi jauh lebih mahal. Biaya ini termasuk biaya penggantian komponen mesin, sistem pendingin, atau bahkan mesin secara menyeluruh.

Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mobil yang mengalami overheat antara lain:

  • Berhentilah dan matikan mesin

Segera berhenti di tempat yang aman dan matikan mesin mobil, sebab kondisi akan menjadi lebih parah jika Anda melanjutkan perjalanan. Matikan mesin selama beberapa menit agar menjadi lebih dingin sebelum Anda mencoba memeriksa apa yang menjadi masalahnya.

  • Periksa radiator

Setelah mematikan mesin, sebaiknya jangan langsung membuka tutup radiator atau tangki pendingin, sebab suhu panas akan menyebabkan luapan cairan panas yang membahayakan. Setelah menunggu mesin lebih dingin, periksa kondisi radiator mobil Anda. Pastikan kipas radiator berfungsi dengan semestinya, dan juga tidak ada kerusakan pada komponen yang lain.

  • Periksa thermostat dan pompa air

Komponen lain yang wajib diperiksa yaitu thermostat dan pompa air. Jika ditemukan kerusakan pada komponen-komponen tersebut, maka kinerja sistem pendinginan mobil juga akan terganggu, sehingga harus segera Anda perbaiki.

  • Periksa kebocoran cairan pendingin

Jika volume cairan pendingin berkurang, isi kembali hingga volumenya ada pada level yang sesuai. Anda juga harus memeriksa apakah ada kebocoran cairan pendingin. Jika Anda menemukan adanya kebocoran, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diberikan perawatan yang tepat.

Itulah ulasan tentang cara mengatasi mesin mobil overheat yang tepat. Kondisi mesin mobil yang kurang prima tentunya menjadi faktor yang menentukan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…