Atikoh Beberkan Keunggulan KTP Sakti Ganjar-Mahfud, Apa Saja?
ERA.id - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menjamin program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) yang digagas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal mempermudah hidup rakyat.
"Kenapa KTP Sakti itu penting? Karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi," kata Atikoh saat mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (16/1/2024) dikutip dari Antara.
Adapun ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bantuan sosial dan lainnya masih berbasis data yang berbeda-beda. Sehingga muncul masalah seperti warga yang seharusnya mendapat bantuan, tetapi justru tak memperolehnya.
Menurut Atikoh, kehadiran KTP Sakti justru akan mengintegrasikan semua bansos dan mempermudah semua pihak memantau penyaluran yang tepat sasaran.
"Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu," ujarnya.
Atikoh menyebut dengan adanya satu data dalam KTP Sakti, maka data penyaluran program kerakyatan lebih tepat sasaran dan merata hingga ke pelosok tanah air.
"Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023 lalu telah menetapkan tiga bakal pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil undian tanggal 14 November, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1. Sementara nomor urut 2 diisi paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye dimulai sejak 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024, empat hari sebelum pemungutan suara pada tanggal 14 Februari nanti.