Tangis Pecah Inul Daratista Khawatir Bisnis Karaoke Terancam Tutup: 20 Ribu Karyawan Terdampak
ERA.id - Inul Daratista mengungkap rasa khawatir akan bisnis karaokenya yang terancam ditutup. Ini lantaran pemerintah berencana untuk menaikkan pajak hiburan 40 hingga 75 persen.
“Ini anggaplah pemerintah sampai tidak mendengar, dan pajak tetap naik, mba Inul memutuskan menutup outlet?” tanya Eddy Wijaya kepada Inul Daratista yang jadi bintang tamu di YouTubenya.
“Tutup pak,” jawab Inul Daratista, dengan tak kuasa menahan tangisannya.
Inul Daratista mengatakan bahwa jika bisnis karaokenya tutup akan banyak karyawan yang terdampak. Tak hanya itu, keluarga karyawannya juga akan terkena imbas akibat masalah tersebut.
“Ada karyawan saya yang memiliki dua anak. Kalau dirata-ratakan, 15 ribu sampai 20 ribu orang terkena dampaknya,” tuturnya.
Kemudian Inul Daratista meminta pemerintah untuk mengkaji ulang keputusan untuk menaikkan tarif pajak hiburan tersebut. Hal ini pun disetujui Eddy Wijaya yang juga pengusaha, karena kebijakan pajak tersebut berkaitan dengan banyak orang ke depannya.
“Ini demi masyarakat yang menggantungkan hidup, mencari nafkah di sektor itu,” pungkas Eddy Wijaya.
Sementara itu, Inul Daratista kerap menyuarakan mengenai rencana tarif pajak hiburan yang naik di media sosial sejak beberapa hari lalu. Selain di media sosial, ia juga ingin melakukan Judicial Review ke Mahkamah Agung terkait kebijakan kenaikan pajak hiburan tersebut.