Ganjar Ingin Bendera-Baliho Parpol yang Terpasang di Jalanan Diatur
ERA.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo ingin agar alat peraga kampanye (APK) partai politik (parpol) seperti baliho, spanduk, hingga bendera yang tersebar di sepanjang jalan ditertibkan agar tak ada pengendara lagi yang mengalami kecelakaan.
Ganjar mengatakan hal ini ketika menjawab pertanyaan jurnalis tentang pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami kecelakaan akibat bendera parpol yang jatuh di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Flyover Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Saya setuju kalau dibersihkan itu. Dibersihkan, diatur, dibatasi," kata Ganjar di Museum Roemah Voorzitter van Het BPUPKI Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut jalanan menjadi kurang enak dipandang atau tidak bagus secara estetika karena banyaknya APK yang terpasang.
Dia lalu meminta agar disediakan sebuah tempat khusus untuk alat peraga kampanye itu.
"Dan itu kalau ambruk nggak ada yang betulin lho itu. Talinya saya lihat rapia, selotip, ada kawat, jorok," ucapnya.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat bendera partai parpol yang terpasang di Flyover Mampang, Jaksel. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero menjelaskan korban merupakan pasutri, yakni M. Salim (68) dan Oon (61) yang sedang berkendara berboncengan. Keduanya kecelakaan karena bendera partai yang terpasang itu jatuh ke jalan.
"Bendera partai yang terpasang di sepanjang fly over jatuh mengenai motor kemudian bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh," kata David kepada wartawan, Rabu (17/1).
Akibat kecelakaan ini, Salim mengalami luka lecet di kaki dan jari kaki. Dia juga mengalami luka robek di pipi kanan.
Untuk Oon, mengalami patah tulang kering sebelah kiri dan luka lecet di lutut serta jari kaki. Kedua korban pun dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk diberi pengobatan.