Oknum Anggota TNI AL Diduga Pemerkosa Siswi SMK di Surabaya Ditetapkan Jadi Tersangka
ERA.id - Oknum Anggota TNI Angkatan Laut yang diduga melakukan pemerkosaan atau kekerasan seksual terhadap siswi SMK di Surabaya, ditetapkan menjadi tersangka. Penetapan tersangka itu dibenarkan oleh Kadispen Lantamal V Surabaya, Letkol (KH) Agus Setiawan.
Kadispen Lantamal V Surabaya, Letkol (KH) Agus Setiawan menyebut tersangka anggota TNI AL berisinial SH statusnya telah menjadi tersangka atas dugaan pemerkosaan terhadap remaja perempuan berisinia AA (16), di salah satu hotel di Surabaya.
"Terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Agus, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/1/2024).
Meski begitu, Agus belum mengungkapkan secara rinci identitas anggotanya seperti pangkat, motif, dan juga kronologi terhadap SH yang diduga telah melakukan kekerasan seksual. Ia menyebut SH masih dalam proses pemeriksaan.
"Mohon bersabar ya, masih pemeriksaan," jelasnya.
Sementara itu pengacara korban Febri Kurniawan Pikulun menjelaskan saat ini korban masih dalam proses pemeriksaan dan masih mengalami psikis trauma atas kejadian tersebut. AA disebut merasa ketakutan jika melihat seorang tentara sehingga proses penyidikan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) dihentikan sementara.
"Korban sudah diperiksa tapi belum sampai selesai. Sebab dia masih ketakutan, masih trauma kalau lihat tentara,” kata Febri.
Tak hanya itu, ia meyampaikan nantinya Ayah korban dan beberapa saksi akan dimintai keterangan dalam kasus tersebut.
“Masih ada beberapa saksi lagi rencananya akan dimintai keterangannya oleh penyidik,” terangnya.
Sebelumnya, Ayah korban berisinial LSA (52) menyampaikan bahwa putrinya sedang dalam pemulihan di rumahnya setelah menjalai visum, pada (22/1/2024) lalu. Ia menyebut keadaan putrinya itu sudah membaik.
“Dia dirumah sekarang kondisinya sudah membaik,” ujarnya.
Putrinya itu, kata dia, sempat bertemu pria dengan penampilan yang sama berambut cepak sebanyak tiga kali. Korban merasa ketakutan sekali.
“Sudah tiga kali (bertemu pria yang sama penampilannya seperti pelaku berambut cepak), kemarin masuk ke penyidikan sama tadi waktu penyidikan dia jerit-jerit (berteriak-teriak), histeris,” jelasnya.
Diketahui dalam peristiwa yang dialami korban diduga diperkosa anggota TNI di Surabaya, Jawa Timur terjadi pada Senin (22/1/2024). LSA, menceritakan peristiwa pemerkosaan itu bermula saat anaknya tak sengaja bertemu seorang anggota TNI di sekitaran Monumen Kapal Selam (Monkasel), saat sepulang sekolah.
Pelaku berpura-pura meminta pertolongan pada korban untuk ditemani mengambil uang ke salah satu bank plat merah. Saat itu terduga pelaku beralasan ia tak tahu jalan karena bukan orang dari Surabaya.
Korban setuju dan langsung dibonceng terduga pelaku mengendarai sepeda motor. Keduanya sempat mampir ke minimarket dan bank. Saat berada di minimarket, terduga pelaku sempat memeluk korban.
Lantas, korban diajak secara paksa ke hotel yang berada di Jalan Pasar Kembang Surabaya. Di hotel itu, pelaku langsung melakukan perbuatan bejatnya ke korban. Korban sempat meminta untuk keluar, namun ditolak terduga pelaku.
Kejadian ini baru terungkap saat korban yang masih mengenakan seragam olahraga sekolahnya, berjalan ke luar hotel. Dia kemudian memesan ojek online untuk pulang.
Di perjalanan, korban terus menangis. Pemengemudi ojek yang mengantarnya kemudian bertanya, di sana korban mengaku sudah diperkosa seorang lelaki yang tak dikenalnya.
Mendengar hal itu, pengemudi ojol itu langsung mengantar korban ke pos polisi terdekat yang berada di persimpangan Jalan Pasar Kembang-Arjuno Surabaya. Di lokasi, korban dan driver ojol itu bertemu petugas Satpol PP.
Korban lantas menceritakan kisahnya dan diantar ke Polsek Sawahan. Tak lama, petugas gabungan dari jajaran Pemkot Surabaya dan Polsek Sawahan langsung mengamankan terduga pelaku.