Kampanye Terbuka di Malang Sambil Hujan-hujanan, Ganjar: Kita Sedang Jemput Kemenangan
ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo tetap menyapa para relawan dan pendukungnya di tengah guyuran hujan saat menghadiri kampanye terbuka bertajuk 'Hajatan Rakyat Banteng Mberot' di Lapangan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang bertuliskan 'SatSet' dan topi hitam putih, dia mengaku terharu melihat semangat para pendukungnya yang tetap berkumpul meskipun diguyur hujan.
"Saya terharu. Tapi pada saat yang sama, Malang membikin darah kita mendidih, Malang membikin kita semangatnya tidak pernah luntur, hujan bukan halangan," kata Ganjar yang disabut riuh sorakan.
"Kalau lihat seperti ini kondisinya, Malang sedang menjemput kemenangan," tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga meyakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mampu dimenangkan olehnya dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD.
"Kalaulah kemudian air yang diberikan Tuhan, Allah kasih air hujan ini kita nikmati bersama dan tidak membikin kita meninggalkan tempat ini, maka tidak ada satupun kekuataan yang bisa mengusir rakyat untuk kita memenangkan pemilu," kata Ganjar.
Dia kemudian menyinggung soal program-program kerjanya apabila terpilih sebagai presiden. Diantaranya seperti program 1 keluarga miskin, 1 sarjana. Kemudian layanan kesehatan, terlebih untuk ibu dan anak. Hingga lapangan pekerjaan yang inklusif.
"Agar perempuan kita makin berdaya dan setara dengan laki-laki. Maka program itu menjadikan kita makin yakin, Insyaallah itu kita wujudkan, karena kekuatan yang ada di Malang saya perhatikan seperti ini adanya," kata Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu berharap, semangat ini terus dijaga hingga hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
"Saya berharap betul energi ini dijaga dan saya ingin merasakan juga bahwa hujan ini adalah berkag untuk kita semuanya," ucapnya.
Sebelum mengunjungi Malang, Ganjar mengawali kegiatan kampanyenya di Banda Neira, kemudian menuju Makassar, dan Malang.
Kedatangan Ganjar sempat tertunda lantaran faktor cuaca.