Dua Ribuan Aparat Bersiaga Amankan Demo Massa Apdesi di Gedung DPR Hari Ini
ERA.id - Massa Asosiasi Pemerintah Daerah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) akan kembali berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (6/2/2024) hari ini.
"Dalam rangka pengamanan aksi bersama Desa di depan gedung DPR, kami melibatkan sejumlah 2.730 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).
Personel gabungan ini akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar gedung DPR. Aparat sudah mengantisipasi agar massa tidak memblokade mobil di Tol Dalam Kota dan merusak.
Mantan Kapolres Bogor Kota ini menambahkan penutupan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto bersifat situasional.
"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan gedung DPR akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari Jalur Dalam Tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," ujarnya.
Susatyo pun mengimbau massa untuk menyampaikannya aspirasi dengan santun dan baik. Dia meminta orator untuk tidak memprovokasi demonstran.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut massa Apdesi yang demo di gedung DPR pada Rabu (31/1) silam, sudah berencana untuk membuat kericuhan.
"Teman-teman melihat ada aksi penyampaian pendapat di DPR yang sedikit diwarnai pengerusakan sebagian kecil dari pagar DPR luar, dan kita tahu mereka sudah mempersiapkan," kata Karyoto di sekitar gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (31/1).
Massa juga sengaja membawa ban bekas dan palu saat demonstrasi. Sebab dari hasil razia, didapati 30 ban bekas untuk dibakar di depan gedung DPR.
"Memang dari kemarin anggota kami sudah razia sudah dapatkan banyak sekali lebih dari 30 (ban bekas). Karena kalau ban dibakar 30 biji bisa dibayangkan asap hitam seolah-olah nanti membuat kekacauan," ujarnya.
Dari demo ini, tidak ada aparat maupun massa yang terluka. Tidak ada juga orang yang diamankan. Jenderal bintang dua Polri ini pun menyebut pihaknya akan memburu pelaku-pelaku yang merusak di gedung DPR.