Anies Janjikan Bansos Plus di Hadapan Puluhan Ribu Pendukung: Untuk Kepentingan Penerima, Bukan Pemberi
ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan berjanji akan memberikan bantuan sosial (bansos) plus kepada masyarakat yang membutuhkan jika memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Dia menyebut bansos ini merupakan bantuan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas.
Hal itu Anies sampaikan saat berpidato dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2/2024). Awalnya, ia mengatakan, kehadiran masyarakat pendukungnya di JIS membawa pesan yang diiringi oleh cinta kasih, welas asih, dan merangkul semua pihak.
"Kita tidak menginginkan negara yang sombong kepada rakyatnya, kita tidak menginginkan negara yang pelit dengan rakyatnya, kita tidak menginginkan negara yang tega kepada rakyatnya," kata Anies di hadapan puluhan ribu simpatisan.
"Tapi negara yang mencintai rakyatnya, negara yang melindungi rakyatnya, negara yang membantu rakyatnya dan ketika negara membantu rakyat, maka negara membantu secara tanpa pamrih," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas menyinggung soal pemberian bansos. Menurut dia, bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat bukan untuk kepentingan pihak yang mengantarkan, melainkan untuk kepentingan penerima bantuan.
Anies kemudian mengungkapkan, jika ia terpilih menjadi presiden, dirinya telah menyiapkan program bansos plus.
"Bansos yang kita siapkan adalah bansos yang tulus dan ikhlas, disebut sebagai bansos plus karena ditingkatkan jumlahnya, ditingkatkan penerimanya dan didampingi supaya naik kelas. Kita tidak menginginkan bansos yang dipolitisasi, tapi bansos yang memberikan kemajuan bagi rakyat," ungkap Anies.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dilanjutkan masa tenang selama tiga hari, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.