Vincent Rompies Kecam Pelaku Perundungan Katrok dan Pengecut, Kritik Aksi sang Anak?

ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video lawas Vincent Rompies yang mengecam pelaku perundungan. Bahkan, Vincent menganggap pelaku perundungan bak katrok dan pengecut. Video ini beredar ditengah-tengah kasus anaknya Vincent, Farrel Legolas Rompies yang menjadi pelaku bullying di Binus School Serpong. 

Vincent Rompies memang kerap menyuarakan kecamannya terhadap perilaku bullying. Bahkan, hal ini diungkapkan Vincent saat mendengarkan keluh kesah Danar Widianto yang menjadi bintang tamu To Night Show Premiere. Danar Widianto mengaku pernah menjadi korban bullying semasa sekolah. 

Mendengar hal itu, Vincent Rompies merasa geram lantaran pelaku bullying masih ada sampai sekarang ini. Menurutnya, pelaku bullying merupakan tindakan paling norak dan culun. 

"Ah itu suatu hal yang katrok banget, menurut gue. Sekarang itu paling culun, yang paling mendasar ada pem-bully-an apalagi di SMP, di SMA," tutur Vincent Rompies, dikutip dari akun Twitter @viral_ditiktok.

"Iya katrok, penakut, pengecut," lanjutnya. 

Diketahui, anak Vincent Rompies diduga melakukan tindak perundungan di Binus School Serpong. Dalam video itu, anak laki-laki berkacamata berdiri dengan tangan ke belakang. Di depannya, ada anak laki-laki mengenakan kaus coklat tampak merundung. Lalu, anak laki-laki berbaju cokelat tersebut mengucapkan kata-kata kasar dan mendorong anak berkacamata.

Bahkan kabarnya, pelaku sempat mencekik leher anak berkacamata hingga tubuh anak tersebut terhuyung ke belakang. Di sekeliling mereka, terlihat anak laki-laki lainnya ikut meneriaki saat sang anak berkaos coklat melontarkan kata makian kepada anak berkacamata. Korban diikat di sebuah tiang dan dipukuli dengan balok kayu hingga disundut rokok. Anak Vincent Rompies diduga tergabung ke dalam satu geng GT, geng yang ramai disebut melakukan perundungan. 

Sementara, korban yang merupakan calon anggota geng harus melakukan beberapa hal yang diminta senior. Mulai dari membelikan makan hingga harus menerima kekerasan fisik.

Kini, korban pun mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Bahkan pihak korban juga sudah melaporkan kasus bullying tersebut ke Polres Tangerang Selatan.