HTI Gelar Acara 'Metamorfoshow' di TMII Jaktim, Ini Penjelasan Pihak Pengelola
ERA.id - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka suara perihal acara "Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah" yang diduga digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di lokasi tersebut.
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang menjelaskan acara itu digelar di Gedung Teater Tanah Airku. Gedung itu sendiri merupakan aset yang dikelola mitra pihak ketiga.
"TMII menerima surat dari Panitia Metamorfoshow pada tanggal 7 Februari 2024 untuk kegiatan peringatan Isra Miraj 1445 H yang berlokasi di gedung Teater Tanah Airku," kata Mayang kepada wartawan dikutip Jumat (23/2/2024).
Dalam surat itu juga memuat permohonan berupa free pass dan shuttle kegiatan. Namun, TMII menolak permohonan yang diajukan panitia Metamorfoshow.
TMII juga mendapat surat izin keramaian yang dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung dengan tembusan Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur perihal acara peringatan Isra Miraj 1445 H di gedung Teater Tanah Airku, TMII pada 9 Februari 2024.
"Posisioning TMII dalam hal ini sebagai pengelola kawasan, sehingga konten/substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara," ujarnya.
Dari kegiatan itu, manajemen TMII tidak menemukan ada atribut HMI yang terpasang di area luar gedung Teater Tanah Airku. Acara juga berlangsung dengan kondusif.
TMII pun berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan investigasi.
Sebelumnya, viral di media sosial sekelompok orang diduga dari HTI menggelar acara di TMII, Jaktim. Akun X @chanzyeolk mengunggah acara "Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah" pada Sabtu (17/2) silam.
Tampak sejumlah orang hadir dalam acara tersebut dan mereka melihat tayangan-tayangan yang ditampilkan penyelenggara acara. Diungkapkan para pemandu acara dan tokoh yang hadir, di antaranya adalah mantan jubir HTI, Ismail Yusanto.
"Kegiatan ini di hadiri langsung sama Ismail Yusanto, jubir eks HTI, ada juga Aab El Karami Konten Kreator HTI, M Ihsan Akbar (Influencer Gen Z HTI), terus ada Akhmad Adiasta (Narrator, Producer Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara") dan si aktivis-aktivis HTI lainnya," demikian keterangan akun X @chanzyeolk, dilihat hari ini.