Tips Mengatur Keuangan untuk Single Parent yang Wajib Diketahui
ERA.id - Menjadi orang tua tentu saja banyak hal yang harus diperhatikan dan diurusi, mulai dari kesehatan, pendidikan, pekerjaan, hingga keuangan, terutama untuk single parent. Single parent atau orang tua tunggal merujuk kepada satu individu yang membesarkan dan merawat anak tanpa pasangannya. Oleh karena itu, tips mengatur keuangan untuk single parent diperlukan untuk tata kelola yang tetap aman dan stabil.
Single parent dituntut untuk pandai dalam mengatur keuangan agar perencanaan dan realisasi keuangan tetap berada di posisi seimbang agar kebutuhan diri sendiri dan sang anak tetap dapat tercukupi. Bagi single parent, pengelolaan keuangan tidak hanya harus memastikan pemasukannya mampu memenuhi segala kebutuhan dirinya, tapi juga sang anak.
Berikut ini tips mengatur keuangan untuk single parent yang dilansir dari beberapa sumber, yaitu:
Membuat Perencanaan
Cara mengatur keuangan pertama untuk single parent adalah memiliki rencana tepat. Rencana merupakan sebuah langkah awal dalam hal mengatur keuangan. Perencanaan ini dapat membantu memilah berbagai keinginan dan kebutuhan keluarga dan menyusunnya secara matang.
Menyusun sebuah rencana keuangan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Tujuannya agar hal yang direncanakan dapat terwujud dengan baik. Maka dari itu, bentuk rencana keuangan secara realistis dengan perhitungan semuanya tetap seimbang dapat memberikan efek positif terhadap keluarga.
Kebutuhan Pokok Menjadi Prioritas
Skala prioritas utama ada pada kebutuhan pokok. Pengeluaran wajib yang utama harus dikelola adalah terkait dengan kebutuhan makanan keseharian, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan utama. Dengan adanya kebutuhan pokok yang masuk ke dalam prioritas, maka dapat diperkirakan jumlah pengeluaran bulanan yang rutin akan dikelola. Selain itu, pengeluaran lainnya selain dari kebutuhan prioritas ini dapat dipangkas terlebih dulu.
Mengutamakan Kebutuhan Masa Depan
Selain prioritas, hal-hal pokok yang dapat menopang dan berkelanjutan di masa depan merupakan hal yang utama, seperti asuransi kesehatan, asuransi pensiun dan dana pendidikan. Pengeluaran seperti ini lebih diutamakan daripada pengeluaran dan keinginan yang bersifat rekreasional.
Menerapkan Pola Hidup Hemat
Mulailah dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pengeluaran yang bersifat rekreasional dapat dikategorikan menjadi keinginan sehingga di bagian ini pengeluaran dapat direkan semaksimal mungkin. Hal-hal yang bersifat kesenangan sementara atau hanya mengikuti trend sesaat diminimalisir agar tidak menjadi kebiasaan dan menyebabkan besarnya pengeluaran yang tidak prioritas.
Menghindari Berhutang
Hindari berhutang terutama hutang dengan bunga yang besar. Hutang bisa jadi berguna untuk keperluan jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang kebiasaan ini malah akan menimbulkan masalah. Hutang hanya akan memperburuk situasi keuangan sampai ke waktu depan.
Mencari Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan dapat menjadi pertimbangan untuk dilakukan agar kebutuhan-kebutuhan yang lain tetap dapat terpenuhi. Di saat ini sudah banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terlebih di era digital. Berbagai usaha mikro dapat dilakukan dengan modal yang sedikit dan semampunya. Waktu pun dapat fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan.
Itulah beberapa tips mengatur keuangan untuk single parent yang dapat dilakukan agar neraca keuangan keluarga tetap dalam posisi seimbang. Berbagai aplikasi digital gratis juga dapat diunduh di ponsel untuk mencatat dan mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan agar lebih tertata.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…