Munaslub: Airlangga Jadi Ketum Golkar sampai 2019

Jakarta, era.id - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar memutuskan secara aklamasi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini telah didukung 100 persen dari seluruh peserta Munaslub.

"Usulan penetapan Ketua Umum Partai Golkar ini telah didukung, dicalonkan, dan dipilih oleh seluruh baik dari provinsi, kabupaten, kota, dan Ormas Partai Golkar, 100 persen hak suara Partai Golkar mengusulkan penetapan ketum dalam sidang paripurna Munaslub," kata Airlangga dalam konfrensi persnya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa(19/12/2017).

Menteri Perindustrian ini mengatakan, Munaslub ini merupakan yang tercepat sepanjang sejarah Partai Golkar. Dia pun menginginkan supaya Partai Golkar ke depannya dapat solid setelah Munaslub ini. Sebab, Airlangga menargetkan Partai Golkar siap untuk menghadapi Pemilu 2019 lalu. Targetnya adalah mendapatkan 16 persen suara Pemilu atau 110 kursi di DPR.

"Ini merupakan momentum bagi Golkar untuk bangkit dan memenang politik,"pungkasnya.

Selain memutuskan Airlangga secara aklamasi, Munaslub ini memutuskan Airlangga akan memimpin partai berlambang beringin ini sampai tahun 2019. Namun, keputusan itu bisa diperpanjang melalui Rapat Pimpinan Nasional.

"Masa periode melanjutkan 2017/2019 dan dapat diperpanjang melalui Rapimnas," kata dia.

Terakhir, Munaslub juga menyepakati untuk memberikan mandat tunggal kepada Airlangga untuk melakukan revitalisasi dan restrukturisasi pengurus DPP Partai Golkar.

"Sedangkan rekomendasi politik akan dibacakan pada penutupan nanti  malam saat serah terima pimpinan Munas dan ketum terpilih," ujar dia.