Shohei Ohtani Terima Ancaman Bom, Polisi Geledah Stadion Gocheok Sky Dome Seoul
ERA.id - Polisi Korea Selatan tidak menemukan bahan peledak di Gocheok Sky Dome Seoul setelah melakukan penggeledahan. Penggeledahan ini menyusul laporan ancaman bom terhadap bintang Los Angeles Dodgers Shohei Ohtani.
Kantor polisi distrik Guro di Seoul mengatakan pihak berwenang tidak menemukan apa pun di lokasi tersebut setelah penyelidik khusus menggeledah lokasi tersebut pada Rabu (20/3/2024) pagi hari waktu setempat.
"Kami menerima laporan tentang potensi bahan peledak, dan mencari di lokasi, namun kami tidak menemukan apa pun," kata pejabat Kim Seung-beom kepada AFP.
"Kami bermaksud melakukan penggeledahan lagi sebelum penonton diperbolehkan masuk ke Sky Dome nanti, sebelum pertandingan malam ini," sambungnya.
Dodgers berada di ibu kota Korea Selatan untuk menghadapi San Diego Padres dalam dua pertandingan pembuka musim Major League Baseball pada hari Rabu dan Kamis. Ini merupakan pertama kalinya MLB membuka musim reguler di Korea Selatan.
Manajer San Diego Padres Mike Schildt mengatakan dia memiliki "kepercayaan penuh" pada MLB dan keamanan di Korea Selatan.
"Kami merasa aman dan kami belum berpikir dua kali, sejujurnya," katanya.
Menurut kantor berita Seoul Yonhap, pihak berwenang Korea Selatan menerima laporan dari seorang pegawai di Konsulat Jenderal Korea Selatan di Vancouver, Kanada. Orang tersebut dilaporkan menerima email yang mengancam akan meledakkan bom selama pertandingan San Diego Padres dan Los Angeles Dodgers, yang menargetkan superstar Shohei Ohtani dan lainnya.
Email tersebut ditulis dalam bahas Inggris yang diduga dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai pengacara Jepang. Pihak berwenang Korea Selatan pun menyelidiki hal itu untuk menenutkan apakah email tersebut memang dikirim dari Jepang.
Daya tarik bintangnya adalah Ohtani dari Jepang, yang Dodgers pada bulan Desember menandatangani kontrak 10 tahun senilai 700 juta USD (Rp11 triliun). Dia digambarkan sebagai versi kontemporer dari Babe Ruth.
Ohtani memenangkan American League Most Valuable Player Award keduanya dalam enam musim bersama Los Angeles Angels tahun lalu sebelum berangkat ke agen bebas. Dia adalah pahlawan nasional di negara asalnya Jepang, terlebih lagi setelah memimpin tim nasional negara tersebut meraih kemenangan di World Baseball Classic tahun lalu.
Namun popularitasnya juga terjadi di Korea Selatan, di mana bisbol bisa dibilang merupakan olahraga nomor satu di negara tersebut.