Massa Pro dan Kontra Pilpres 2024 di Patung Kuda Ricuh Saling Lempar Batu hingga Kayu
ERA.id - Demonstrasi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), saat Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, ricuh. Polisi berusaha menenangkan massa agar tak semakin anarkis.
Pantauan ERA di lokasi sekira pukul 11.26 WIB, ada dua massa berunjuk rasa, yakni pro dan kontra hasil Pemilu 2024. Kedua massa yang berunjuk rasa ini dipisahkan, yakni di sisi Jalan Medan Merdeka Barat.
Tanpa alasan pasti, tiba-tiba massa yang menolak hasil Pemilu 2024 menghampiri demonstran pro hasil Pemilu 2024. Mereka berteriak-teriak dan langsung melempar batu.
Orator dari massa pro Pemilu 2024 langsung meminta massa sebelah untuk tenang. Namun, kubu lawan tampaknya tak mengindahkan hal itu dan tetap melempar benda-benda.
Massa yang mendukung Pemilu 2024 pun akhirnya membalas hingga akhirnya terjadi kericuhan. Mereka saling lempar kayu, batu, dan botol air mineral.
Orator pun diminta turun. Dia tak mengindahkan hal itu dan meminta semua massa untuk tenang.
Polisi yang berjaga langsung meminta seluruh demonstran untuk tenang. Petugas menyuruh massa untuk kembali ke tempatnya masing-masing.
Imbauan aparat ini sempat tak diindahkan dan kedua massa tetap saling lempar batu.
Namun tak lama kemudian, polisi berhasil menenangkan massa. Massa yang menolak hasil Pemilu 2024 kembali ke tempatnya dan kembali menyuarakan suaranya terkait Pilpres.