Selebgram Aghnia Punjabi: Anak Saya Trauma Berat, Mengigau Ketakutan
ERA.id - Selebgram Aghnia Punjabi menceritakan kondisi anaknya bernama Cana pasca dianiaya oleh suster yang tega memukulinya hingga wajahnya lebam.
Selebgram asal Malang, Jawa Timur itu mengaku anaknya sedang dirawat di rumah sakit dengan kondisi masih trauma. Bahkan, buah hatinya yang masih berusia tiga tahun itu tidak bisa tidur tenang karena sering mengigau ketakutan.
“Pas waktu tidur lima kali mengigau ketakutan. Saya sadarkan bahwa ini saya. Saya tidurkan lagi dan sadarkan lagi. Dia trauma berat,” kata Aghnia di Mapolresta Malang usai konferensi pers, Sabtu (30/3/2024).
Aghnia menyebut suster yang bernama Indah sudah setahun bekerja menjadi pengasuh anaknya. Ia curiga selama ini ada bekas cubitan di tubuh anaknya. Namun, ia melihat sosok Indah sangat sopan dan baik sehingga masih percaya dengannya.
“Sebelumnya saya sudah pernah mengalami kejadian yang sama tapi tidak saya laporkan polisi, saya maafkan, tapi untuk kali saya tidak bisa, saya memberikan ke pihak yang berwajib,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat terpukul dengan kejadian yang dialami putri kecilnya tersebut. Ia berharap pelaku diproses hukum dan dijerat dengan hukuman seberat-beratnya.
“Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin beberapa orang menyalahkan kenapa harus pakai suster dan lain lain, yang tahu kehidupan saya saya sendiri, kebutuhan orang berbeda,” terangnya.
Ia menambahkan saat melihat rekaman CCTV, kurang lebih satu jam suster itu menyiksa anaknya.
"Di CCTV anak saya disiksa satu jam lebih, tanpa ada ampun, anak saya lari ke sana dikejar sampai mampus, itu anak tiga tahun, tidak ada yang menolong karena pada saat itu kamarnya dikunci, jadi tidak ada yang mendengar,” ungkapnya.
Saat ditanya kenapa tidak menyamarkan foto anaknya di media sosial, Aghnia beralasan bahwa dia ingin semua orang tahu seberapa parah penganiayaan putrinya itu.
“Biar orang-orang tahu separah apa. TikTok saya samarkan, Instagram saya perjelas biar orang tahu parah banget Pak. Beliau punya anak juga. Suster trigger mungkin ada masalah dengan saya. Saya tidak punya masalah sama sekali, bisa ditanya orang-orang rumah. Dia sangat baik tapi ternyata manipulatif, dia tertutup,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto menyatakan bahwa pengasuh anak atau suster bernama Indah sudah ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti menganiaya anak Aghnia Punjabi hingga mengalami lebam di wajah.
“Suster Indah atau IPS ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut dan untuk saksi yang sudah diperiksa saat ini mencapai 4 orang,” kata Kombespol Budi.
Melalui beberapa barang bukti dan rekaman CCTV, kata Kombespol Budi, korban Cana dianiaya menggunakan tangan kosong hingga buku.
“Pengakuan dari pelaku dan kami juga melihat dari barang bukti yang ada, kepala korban dipukul menggunakan beberapa buku serta bantal hingga boneka. Boneka ini untuk bekap korban,” terangnya.