Pj Wali Kota Bekasi jadi Saksi Prabowo-Gibran di Sidang MK, Kubu Anies: Tapi ini Viral Pamer Jersey 02

ERA.id - Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadirkan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad sebagai salah satu saksi fakta dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Dalam keterangannya, Gani menyampaikan bahwa tidak ada perintah dari pihak manapun terhadap kepala daerah untuk memenangan paslon tertentu. Begitu juga penunjukan Pj diklaim sudah sesuai aturan yang berlaku.

Namun, Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) malah membeberkan bukti dugaan ketidaknetralan Gani sebagai Pj kepala daerah.

"Kepada saksi Raden Gani, Pj wali kota Bekasi. Saksi, ini ada berita sangat viral awal Januari 2024, viral Pj Bekasi pamer jersey 02, bersama kepala satpol PP Kota Bekasi, pimpinan Kota Bekasi, dan 10 camat se-Kota Bekasi," ujar anggota THN AMIN, Kamal.

Menurutnya, foto Gani pamer jersey 02 bersama jajaran pemerintah Kota Bekasi termuat dalam salah satu berita nasional. Dia pun menampilkan cuplikan berita yang dimaksud dalam ruang sidang.

Dalam foto tersebut, terlihat Gani dan sejumlah orang membentangkan jersey bertuliskan nomor punggung 2 denganw warna yang berbeda-beda.

Pihak THN AMIN lantas mempertanyakan, apakah Gani pernah dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tindakannya pamer jersey. Sebab ada pernyataan dari Bawaslu akan memanggil Gani terkait peristiwa tersebut.

"Itu viral fotonya, lengkap di media pada awal Januari, tanggal 9 Januari 2024. Kemudian Bawaslu menyatakan akan memanggil saudara, bagaimana, apakah saudara pernah dipanggil Bawaslu Jawa Barat? Kemudian juga perlu dijelaskan peristiwa di stadion itu," ucapnya.

"Ini akan jadi bukti tambahan yang mulia," imbuhnya.

Mendapat kesempatan menjawan, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad membatah tudingan dirinya tak netral. Menurutnya, foto yang ditampilkan tidak utuh.

Dia menjelaskan, foto itu adalah momen saat dia membuka acara pertandingan persahabatan antar pejabat kota Bekasi.

"Ini pertandingan persahabatan untuk kami ingin dekat dengan para camat, pak. Jadi saat pertandingan persahabatan ada 12 kecamatan bertanding," kata Gani.

Dia mengaku, ada foto lainnya yang menampilkan gambar bahwa para pemain maupun yang hadir disitu tidak hanya menggunakan jersey bernomor punggung beragam.

Dia pun mengaku sudah dipanggil oleh Bawaslu Kota Bekasi terkait hal tersbut dan ditetapkan bahwa tidak ada unsur pelanggaran.

"Dan saya sudah dipanggil oleh Bawaslu Kota Bekasi, dan saya sudah diperiksa di bawah sumpah oleh Bawaslu Kota Bekasi beserta beberapa camat dan pejabat eselon II. Hasil pemeriksaan Bawaslu Kota Bekasi, itu putusannya tidak ditemukan pelanggaran," kata Gani.