PDIP Sudah Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Sekjen: Di Sumut Semua Boleh Mendaftar, Kecuali Bobby Nasution
ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada November mendatan. Salah satunya di Sumatera Utara.
Menurutnya, siapa saja boleh mendaftar untuk didukung PDIP pada Pilkada 2024. Namun, ada usulan dari akar rumput, untuk pilkada Sumut, nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution tidak boleh ikut mendaftar.
"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024) malam.
Selain Sumatera Utara, PDIP di Solo juga sudah mempersiapkan Pilkada 2024. Dia bilang, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sudah membuka pendaftaran bagi siapapun yang berminat maju sebagai calon kepala daerah dan didukung oleh partainya.
"Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran, jadi sudah dibuka," ucapnya.
Meski sudah melakukan persiapan hingga membuka pendaftaran calon kepala daerah, PDIP ingin memastikan penyalahgunaan kewenangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak terulang kembali.
Penyelenggara pemilu harus memastikan, kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024, baik pilpres maupun pileg, tidak terjadi lagi dalam proses pilkada mendatang.
"Tetapi selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara, sumber-sumber negara itu harus diatasi dulu, kalau tidak, ya tidak ada gunanya pemilu," ujar Hasto.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution kini tak lagi tercatat sebagai kader PDIP setelah mengundurkan diri demi mendukung kakak iparnya yaitu Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Hubungan PDIP dengan keluarga Presiden Jokowi juga dikabarkan tak harmonis dengan majunya Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Adapun partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu.