Fakta Erupsi Gunung Ruang yang Pernah Timbulkan Tsunami Besar
ERA.id - Gunung Ruang yang terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara meletus pada Selasa, 16 April 2024. Artikel ini akan membahas berbagai fakta erupsi Gunung Ruang yang cukup mengagetkan.
Dilansir dari Antara, sebanyak 838 jiwa penduduk Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, telah mengungsi ke Pulau Tagulandang pasca letusan Gunung Ruang pada hari Selasa.
Proses evakuasi mandiri ini dimulai sejak sore hari atas imbauan dari pihak berwenang. "Warga sudah mulai melakukan evakuasi mandiri sejak sore hari. Kami sudah memberikan imbauan," jelas Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi ST, di Manado.
Fakta Erupsi Gunung Ruang
Penutupan Bandara Sam Ratulangi
Sebagai dampak erupsi Gunung Ruang, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara dihentikan sementara akibat adanya abu vulkanik.
Penutupan bandara Sam Ratulangi diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dan berlaku hingga pukul 10.00 WITA. "Bandara Sam Ratulangi untuk sementara ditutup hingga pemberitahuan selanjutnya," kata General Manager Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti.
Penutupan bandara dilakukan sebagai langkah antisipasi demi keselamatan penerbangan, mengingat abu vulkanik dapat membahayakan mesin pesawat dan mengganggu visibilitas pilot.
Peringatan Tsunami Pasca Letusan
Setelah erupsi Gunung Ruang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan tsunami bagi masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di pesisir pantai.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya erupsi, seperti lontaran batu pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang dapat terjadi akibat runtuhan material gunung berapi ke laut," ujar Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data PVMBG, dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Gunung Ruang telah mengalami lima kali erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.800 hingga 3.000 meter dari puncak gunung.
Erupsi Gunung Ruang yang bersifat eksplosif, disertai dengan suara gemuruh, gempa bumi, dan kilatan petir vulkanik.
Sebelumnya, dalam periode 1-17 April 2024, PVMBG telah mencatat sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, 6 kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh di sekitar Gunung Ruang.
Letusan Gunung Ruang Terbesar dalam Sejarah
Gunung Ruang terbentuk merupakan hasil dorongan dahsyat zona subduksi Sangihe di Sulawesi Utara. Lahir dari perut bumi, gunung ini membentuk Pulau Ruang yang menjadi sebuah pulau terpencil dengan ketinggian mencapai 725 meter di atas permukaan laut.
Sejak letusan perdananya pada tahun 1808, Gunung Ruang telah menunjukkan kekuatannya secara berkala. Gunung ini memiliki periode istirahat rata-rata sekitar 30 tahun.
Sejarah mencatat letusan Gunung Ruang terbesarnya terjadi pada tahun 1871, dengan skala VEI 2. Keganasan letusan ini tak hanya memuntahkan abu dan lava, tetapi juga menyebabkan longsor dahsyat di lereng gunung. Material longsor ini kemudian menghantam laut, memicu tsunami setinggi 25 meter yang menelan banyak korban jiwa.
Sementara itu, letusan terakhir Gunung Ruang terjadi pada tahun 2002, dengan ketinggian kolom abu mencapai 20.000 meter dan aliran lava sejauh 1.600 meter ke arah tenggara kawah.
Selain fakta erupsi gunung ruang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…