Olahraga Ringan saat Haid yang Bisa Dilakukan, Ini Daftarnya
ERA.id - Saat masa haid tiba, umumnya perempuan menghindari aktivitas olahraga. Khususnya pada hari-hari pertama periode datang bulan. Perempuan biasanya rentan mengalami lemas atau pusing ketika datang bulan karena keluarnya darah ataupun cairan tubuh. Namun, sebenarnya olahraga ringan saat haid tetap dapat dilakukan. Simak penjelasan di bawah ini.
Olahraga saat Datang Bulan
Berolahraga saat datang bulan memang berbeda dibandingkan hari-hari lainnya. Dalam periode ini, tingkat estrogen dan progesteron wanita sangatlah rendah. Justru kondisi tersebut yang memungkinkan setiap perempuan untuk meningkatkan intensitas olahraga.
“Saat siklus haid, tubuh lebih mudah menggunakan glikogen (gula darah) sebagai sumber energi, sedangkan asam lemak dicerna lebih lambat,” ungkap Dr. Stacy seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Gula yang diubah menjadi energi akan menjadikan tubuh lebih bersemangat dan bekerja lebih cepat. Oleh sebab itu, Anda dapat berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa merasakan lelah yang teramat berat.
Olahraga Ringan saat Haid
Olahraga kardio ringan seperti yoga bisa dijadikan pilihan yang tepat. Di bawah ini adalah beberapa olahraga ringan yang bisa Anda pilih saat datang bulan.
Jalan Kaki
Olahraga keras memang tidak disarankan saat Anda sedang menstruasi. Namun, bukan berarti Anda hanya tidur atau istirahat saja di rumah. Lakukanlah olahraga ringan, salah satunya dengan jalan kaki. Aktivitas ringan ini akan menjadikan tubuh terasa lebih baik.
Yoga
Yoga adalah olahraga yang paling fleksibel. Kombinasi gerakannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh Anda. Namun, gerakan-gerakannya yang menuntut tubuh untuk membalikkan badan (kepala di bawah dan kaki di atas) tidak disarankan selama mengalami menstruasi. Yoga akan membuat tubuh lebih relaks dan mood menjadi lebih stabil.
Jogging
Jika Anda membutuhkan olahraga yang lebih intens, Anda bisa memilih berlari-lari kecil atau jogging. Hormon endorfin yang dilepaskan saat joging akan membantu mengatasi mood yang tidak stabil. Agar tidak kekurangan cairan, pastikan Anda minum cukup air sebelum, saat, atau setelah berlari.
Pilates
Olahraga ini bertujuan untuk mengencangkan otot inti (sekitar perut, pinggang, dan pinggul). Dengan menjalani gerakan pilates, otot dasar pinggul akan terlatih, sehingga nyeri menstruasi bisa berkurang. Selain menjaga keseimbangan otot perut, pilates juga diyakini bisa membantu meningkatkan energi, sehingga suplai oksigen pun meningkat.
Jika darah haid sudah tidak mengalir banyak, Anda bisa kembali berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Anda juga disarankan untuk menambah asupan cairan saat menstruasi, baik dengan air putih atau minuman lainnya yang tidak mengandung kafein.
Saat haid sedang banyak-banyaknya, bisa jadi Anda rentan mengalami pusing atau lemas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang dan lengkap nutrisinya, serta tidur dan istirahat yang cukup.
Aerobik
Ketika datang bulan, biasanya suasana hati akan naik turun walaupun sudah lewat dari periode PMS. Aktivitas fisik aerobik dapat menjadi cara untuk melampiakna kekesalan. Terlebih sekarang ada kelas aerobik yang diselenggarakan agar pesertanya tidak merasa sedang olahraga, tapi lebih dari seperti berdansa.
Demikianlah ulasan tentang olahraga ringan saat haid yang dapat dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…