Usulkan Parade Pegon Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Alasan Pemkab Jember

ERA.id - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur mengusulkan kegiatan Parade Pegon yang digelar di Pantai Watu Ulo pada puncak Lebaran Ketupat yang digelar warga di pesisir pantai selatan dapat menjadi warisan budaya tak benda.

Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat menikmati perayaan Parade Pegon 2024 di Pantai Watu Ulo, Minggu.

"Parade Pegon merupakan budaya warga pesisir yang dilakukan dari tahun ke tahun dan lintas generasi, sehingga harus dijaga kelestarian budaya itu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Bambang Rudyanto di lokasi kegiatan tersebut.

Pegon merupakan transportasi barang tradisional yang nyaris tergerus modernisasi dan sejarah adanya Festival Pegon berangkat dari tradisi yang digelar pada tahun 1989. Tepatnya, digelar pada hari ketujuh Hari Raya Idul Fitri atau pada saat Lebaran Ketupat.

Pada saat itu, orang-orang menaiki pegon berjalan berarak-arakan menuju pantai, kemudian menikmati keindahan pantai dengan makan berbagai hidangan ketupat yang dibawa dari rumah, sehingga tradisi itu dilestarikan melalui festival atau parade yang hanya bisa dinikmati setahun sekali.

"Parade Pegon akan diusulkan ke Kemenparekraf dan Kemendikbukristek sebagai Kharisma Event Nusantara dan Warisan Budaya Tak Benda," tuturnya.

Ada sebanyak 42 pegon yang menempuh perjalanan mulai Balai Desa Sumberrejo di Kecamatan Ambulu menuju Pantai Watu Ulo, kemudian warga yang memiliki pegon melakukan ritual untuk memandikan sapi di tepi pantai selatan.

"Setelah acara itu, kami akan melaksanakan clean up beach. Terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama menyukseskan acara Parade Pegon," katanya.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa Parade Pegon 2024 merupakan puncak peringatan Hari Raya Idul Fitri setelah tujuh hari di pesisir pantai selatan.

"Kami saksikan bersama bahwa Jember memiliki potensi yang luar biasa dan dimunculkan dalam Parade Pegon di Pantai Watu Ulo," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hendy mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan menyukseskan pagelaran Parade Pegon 2024.

Parade Pegon itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya Sendratari Kolosal Singgahsana Watu Ulo dan ditutup dengan warga rebutan Gunungan Ketupat dan buah sayur di pinggir pantai.