MK Tolak Sengketa Pilpres 2024 Anies dan Ganjar, PA 212: Lengserkan Si Biang Kerok!

ERA.id - Massa yang berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), kecewa usai mengetahui Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut satu dan tiga, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kekecewaan juga diungkapkan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif menyebut pihaknya dan para demonstran di Patung Kuda, tidak membela kubu paslon nomor urut 01 dan 03. Semuanya membela keadilan di negeri ini.

"Apalagi membela 02. Tapi kita turun setiap hari ke jalan yang kita perjuangkan adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di negeri yang kita cintai ini," kata Slamet Maarif saat pidato di sekitar Patung Kuda, Jakpus, Senin (22/4/2024).

Pentolan PA 212 ini mengajak semua pihak untuk bangkit dan berjuang melawan kezaliman. Dia meminta semua pihak bersatu untuk melawan "si biang kerok" dan "si brengsek". Namun tak diungkapkannya siapa yang dimaksud Slamet terkait si biang kerok dan si brengsek.

"Oleh karenanya pasca ini, satukan kekuatan, konsolidasi, komunikasi, kita satukan tujuan untuk bisa melengserkan, melongsorkan si biang kerok, si brengsek negeri ini saudara," ujarnya.

"Siap lanjutkan perjuangan? Siap berjuang? Siap lengserkan si biang kerok? Siap lengserkan si brengsek? Takbir!," tambahnya.

Usai Slamet berpidato, berganti ke orator lainnya menyampaikan aspirasi di hadapan khalayak. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, ditutup.

Massa pun membakar ban bekas yang telah dibawanya. Asap hitam membumbung tinggi akibat pembakaran ini.