Penderita Kasus Kanker Melonjak Disemua Kalangan, Ini Faktor-faktor Penyebabnya
ERA.id - Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Kanker adalah penyakit perlu diwaspadai mengingat kondisi ini berujung pada berbagai macam komplikasi hingga kematian.
Ada beberapa penyebab terjadinya kanker. Mulai dari transformasi (mutasi) genetik pada sel. Sehingga, sel tumbuh tidak normal. Faktor menyebabkan terjadinya kanker ada dua bagian, faktor internal dan eksternal.
Biasanya, faktor eksternal paling sering terjadi oleh seseorang. Diantaranya adalah usia diatas 65 tahun, merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, pola makan tak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR.dr. Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP saat ditemui di Kesenian Jakarta Taman Ismail Mazuki, Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada Selasa (23/4/2024).
"Angka kanker makin banyak tidak turun sampai seabad. Faktor risiko lingkungan, gaya hidup,kebiasaan. Kita sudah masuk era kanker yang makin banyak," ujar Aru Wicaksono.
Maka dari itu, YKI menggandeng Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan terhadap penanggulangan kanker.
"Indonesia sudah banyak berkiprah, sekarang kita memulai selembaran baru. Kita nggak bisa paguyuban, tapi organisasi. suatu organisasi menjawab tantangan zaman. Tantangan ini cara komunikasi," imbuh Aru Wicaksono.
Demi mencegah kanker, seseorang sebaiknya menerapkan lifestyle dan gaya hidup sehat. Kita harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan hidup sehat.
"Menjawab tantangan ini kita harus adaptasi. Mahluk yang survive bukan paling kuat. Tapi mahluk bisa beradaptasi dengan perubahan. ini akan berubah transformasi," jelasnya.
YKI menjalankan visinya sebagai organisasi nirbala dengan menciptakan masyarakat, yaitu memberikan perhatian, dukungan dan lingkungan terhadap penanggulangan kanker. Misinya adalah melaksanakan penyediaan layanan promotif, preventif, supportif, serta paliatif.
"Kita semua berniat dan kita terjun. Misi kita membuat masyarakat sadar dan memahami kanker, menggandeng pemerintah, walau nggak dapat dari pemerintah. Kita menggandeng daerah dan ini nggak bisa kita hindari." lanjutnya.