Viral Pelajar SMK di Makassar Tendang dan Siksa Murid SMP 55 Barombong Sepulang Sekolah

ERA.id - Viral rekaman video CCTV berdurasi 04.09 menit memperlihatkan sejumlah pelajar SMK menyerang seorang siswa SMPN 55 Barombong berinisial F di Jalan Andi Paturungi, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

F tampak bersama rekannya berjalan pulang dekat sekolahnya. Tiba-tiba pelaku menghampiri korban, menahannya, dan satu pelajar berlari lalu menendang pelaku.

Korban langsung tersungkur di depan pagar rumah warga. Belum sempat berdiri, pelaku lain menendang tubuh korban tiga kali hingga korban kesakitan.

Seorang ibu yang mengetahui kejadian itu berusaha menghentikan aksi pengeroyokan dengan mengatakan tindakan mereka terekam CCTV.

Ketua RT setempat Saharuddin Tawi membenarkan kejadian tersebut, namun tidak melihat langsung karena sedang istirahat di rumahnya.

Selang beberapa saat menerima kiriman CCTV, disimpulkan kejadian berada di depan rumah warga bernama Romy Harminto.

"Istrinya memperlihatkan rekaman CCTV, setelah itu saya klarifikasi dan ternyata memang betul itu terjadi. Kalau korban itu anak SMP. Kalau pelaku saya melihat tidak begitu jelas, tapi saya lihat pakai celana SMA, pelajar semua. Belum tahu motif persoalan ini. Kabarnya, korban sudah visum dan ada memar di bagian rahang," paparnya kepada wartawan.

Merespons itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengaku sudah berbicara dengan Wakapolrestabes. "Saya minta kasus itu segera diproses," kata Danny di Makassar, Selasa kemarin.

Danny juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Makassar segera menindaklanjuti kasus itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, menerima info itu. Dia bilang, aksi keji tersebut terjadi Senin (22/4) silam. Korban F memang telah dibuntuti terduga pelaku.

"Korban selesai ujian dan bertemu terduga pelaku di warnet (warung internet). Kemungkinan ada ketersinggungan dengan pelaku lalu diikuti saat jalan pulang," paparnya saat dikonfirmasi wartawan.

Dari penelusuran, korban merupakan siswa SMP Negeri 55 Barombong dan terduga pelakunya adalah siswa SMK. Namun, sejauh ini masih ditelusuri siapa saja siswa itu.

"Saya sudah minta kepala sekolahnya agar diusut, apalagi bila dilihat videonya sangat sadis sekali caranya (ditendang). Pihak sekolah juga tidak terima, apalagi korban ini siswa tahfidz, berprestasi dia," ujarnya.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengaku telah menerima laporan kejadian itu dan melimpahkan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar karena korban masih di bawah umur.