Disebut Bawa Kutukan Buat Timnas Indonesia, Jerome Polin Takut Dihajar Massa
ERA.id - YouTuber Jerome Polin mengaku takut dihajar massa usai disebut bawa kutukan buat Timnas Indonesia. Bahkan, YouTuber berdarah Batak ini meminta maaf. Jerome juga berjanji tak lagi mendukung Timnas agar kutukan tersebut tak terjadi lagi.
Bermula dari dukungannya kepada Timnas Indonesia saat berlaga melawan Uzbekistan. Dalam upaya merebutkan tiket ke final Piala Asia U-23 2024. Siapa sangka, dukungan dari Jerome Polin itu malah membuat netizen ketar-ketir.
Istilah kutukan Jerome Polin mulai ramai kembali dibicarakan saat dirinya ikut merayakan kemenangan Timnas U23 melawan Korea Selatan. Kala itu, dia memang tidak menyaksikan pertandingannya secara utuh.
"Pas lawan Korea, waktu itu aku jam 4 pagi ada kerjaan, jadi aku nggak bisa nonton. Aku cuma nonton replay sama highlight-nya," kata Jerome Polin, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Terus aku bikin story, deg-degan banget habis nonton replay sama highlight, karena aku nggak nonton aslinya kan. Ada yang bilang aku FOMO, karena cuman lihat replay sama highlight-nya. Terus mulai ada throwback ke tahun lalu 'Jerome curse'," lanjutnya.
Ketika Timnas Indonesia melawan Uzbekistan, pria berusia 26 tahun ini menerima ajakan temannya untuk nonton bareng. Saat itu, Jerome mengaku takut jika Indonesia kalah.
"Tahu nggak? Aku nonton langsung, aku nobar. Itu kan desek-desekan, panas, aku pakai masker, aku takut banget. Jujur takut banget waktu itu, takut kalah, terus kalau ada kamera, aku sampai nunduk gini, supaya nggak kesorot," bebernya.
Hingga akhirnya, kekhawatirannya terjadi. Indonesia kalah melawan Uzbekistan. Teori "Jerome Curse" yang diciptakan netizen yang membuat Jerome Polin makin merasa bersalah. Jerome Polin takut disalahkan atas kekalahan Indonesia.
"Habis itu beneran kalah lawan Uzbek, wah setelah pertandingan, kabur aku. Aku langsung lari. Aku takut ada orang yang seriusin jokes Jerome curse itu, terus dihajar massa, aku takut banget. Jadi aku langsung ke mobil," imbuhnya.
Bukan julukan pembawa sial, Jerome Polin memikirkan dampak buruk dari orang-orang yang menganggap serius candaan tersebut. Bahkan ada yang menyumpahinya agar mati.
"Yang bikin aku kepikiran adalah orang-orang yang menganggap serius dan jadi kasar banget. Serius, sampai bilang mati." tuturnya.
Sebelumnya, Jerome Polin menjadi sasaran netizen usai Timnas Indonesia U-23 kalah melawan Timnas Uzbekistan U-23 dalam laga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar pada Senin (29/4/2024) malam. Timnas Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0.
Atas kekalahan Timnas Indonesia U-23, netizen justru berbondong-bondong menyalahkan Jerome Polin. Ia dianggap biang kerok kegagalan Timnas Indonesia usai mendukung penuh perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia 2024.
Sebelumnya, Jerome Polin sempat ikut euforia kemenangan Timnas Indonesia U23 dalam babak 8 besar melawan Korea Selatan. Sayangnya, dukungan Jerome malah dianggap membawa nasib buruk.
Sebelumnya, Jerome Polin terang-terangan mendukung penuh klub basket, Golden State Warriors. Foto tersebut disandingkan dengan unggahan instagram Jerome Polin yang tidak sabar menonton pertandingan Golden State Warriors vs Toronto Raptors pada 7 Januari 2024 mendatang.
Hasilnya, Stephen Curry dan kawan-kawan kalah beruntun di tiga pertandingan. Unggahan itu sebagai isyarat candaan tim bola basket Amerika tersebut mendapatkan kekalahan.