Ratusan Awak Kabin Mendadak Sakit, Air India Express Batalkan Puluhan Penerbangan
ERA.id - Air India Express membatalkan sedikitnya 78 penerbangan internasional dan domestik secara mendadak. Pembatalan mendadak ini disebabkan oleh awak senior jatuh sakit.
Menurut laporan India Today, perusahaan mengatakan sejumlah awak kabin mendadak sakit di menit-menit terakhir penerbangan. Hal ini menyebabkan sejumlah penundaan dan pembatalan penerbangan.
"Sebagian awak kabin kami melaporkan sakit pada menit-menit terakhir, mulai tadi malam, sehingga mengakibatkan penundaan dan pembatalan penerbangan," kata juru bicara maskapai itu.
Lalu, kata maskapai itu, sejumlah kru berusaha untuk mengatasi masalah yang terjadi untuk meminimalisir ketidaknyamanan para penumpang. Menurut keterangan sumber, lebih dari 200 awak kabin diyakini dilaporkan sakit.
"Kami berinteraksi dengan kru untuk memahami alasan di balik kejadian ini, tim kami secara aktif mengatasi masalah ini untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada tamu kami," ujarnya.
Gangguan tersebut menyebabkan sejumlah penumpang meluapkan kemarahannya melalui media sosial. Mereka mengeluhkan penundaan yang lama dan juga pembatalan mendadak tersebut.
Terkait hal itu, maskapai menawarkan pengembalian dana penuh atau penjadwalan ulang gratis untuk para penumpang. Maskapai juga mengingatkan penumpang yang dijadwalkan berangkat hari ini untuk kembali memeriksa jadwal penerbangan sebelum menuju bandara.
"Tamu yang terkena dampak pembatalan akan ditawari pengembalian dana penuh atau penjadwalan ulang gratis ke tanggal lain. Para tamu yang terbang bersama kami hari ini diminta untuk memeriksa apakah penerbangan mereka terpengaruh, sebelum menuju ke bandara," pungkasnya.
Sementara itu, Kementerian Penerbangan Sipil Persatuan telah meminta laporan dari Air India Express terkait pembatalan mendadak itu. Pihaknya juga meminta maskapai tersebut segera menyelesaikan masalah yang terjadi.
Gangguan ini merupakan kemunduran terbaru pada pasar penerbangan India, setelah Vistara Airlines milik Tata Group terpaksa mengurangi operasi sebanyak 25-30 penerbangan per hari karena kekurangan pilot pada bulan April.
Konglomerat garam-ke-perangkat lunak Tata Group pada tahun 2022 mengumumkan merger Air India dengan Vistara, sementara Air India Express bergabung dengan Air Asia.
Salah satu alasan utama di balik protes pilot baru-baru ini di Vistara adalah struktur gaji baru yang sejalan dengan Air India, namun tidak sebesar kontrak yang sudah dimiliki pilot Vistara.