Potongan Tikus Bersarang di Roti Terkenal Jepang, Perusahaan Tarik Ratusan Ribu Produk

ERA.id - Salah satu merek roti paling terkenal di Jepang menarik kembali ribuan produknya setelah ditemukan adanya bagian tubuh tikus atau tikus yang mati di beberapa rotinya oleh pelanggan.

Produk yang dipasarkan oleh Pasco Shikishima Corp dengan merek Chojuku (Kaname Ohira) menarik 104.000 bungkus roti yang terdiri dari lima atau enam potong dengan tanggal kedaluwarsa antara 7 Mei dan 11 Mei. Penarikan ini menyusul ditemukannya potongan tikus sedikitnya dalam dua paket.

Menurut perusahaan, produk yang terkena dampak diproduksi di sebuah pabrik di Akishima, Tokyo barat, dan dipasarkan di 15 prefektur termasuk Tokyo, Niigata, Shizuoka dan prefektur di wilayah Tohoku.

Sejauh ini belum ada laporan siapa pun yang jatuh sakit akibat penyakit ini. Namun perusahaan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.

“Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami, mitra bisnis, dan semua pihak terkait,” kata perusahaan, dikutip Asahi, Jumat (10/5/2024).

Roti tersebut diproduksi di sebuah pabrik di Tokyo, yang jalur perakitannya telah ditangguhkan.

Pasco tidak mengatakan bagaimana sisa-sisa tikus tersebut bisa dimasukkan ke dalam produknya, namun mereka berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk memperkuat kontrol kualitas sehingga hal ini tidak akan terjadi lagi.

Perusahaan tersebut telah menerbitkan formulir di situs webnya bagi pelanggan yang terkena dampak untuk mengajukan pengembalian dana secara online.

Produknya juga diekspor ke AS, Tiongkok, Australia, Singapura, dan negara-negara lain.

Penarikan makanan jarang terjadi di Jepang, negara dengan standar sanitasi yang tinggi. Namun ada beberapa kekhawatiran kesehatan terkait makanan baru-baru ini.

Awal bulan ini, ratusan siswa di prefektur Miyagi timur laut jatuh sakit setelah meminum susu yang disuplai ke sekolah mereka.

Pada bulan Maret, produsen obat Kobayashi Pharmaceutical mengeluarkan penarikan sukarela atas suplemen makanan yang dimaksudkan untuk menurunkan kolesterol. Perusahaan tersebut mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya sedang menyelidiki lima kematian yang berpotensi terkait dengan produk yang mengandung beras ragi merah.

Tahun lalu, jaringan toko serba ada 7-Eleven meminta maaf dan mengumumkan penarikan kembali setelah seekor kecoa ditemukan di dalam bola nasi.