Kronologi Pesawat Bermesin Ganda Mendarat Tanpa Roda Depan, Sempat Berputar Tiga Jam
ERA.id - Sebuah pesawat dengan tiga penumpang mendarat tanpa roda di bandara Australia setelah kehabisan bahan bakar. Pendaratan itu dilakukan hampir tiga jam setelah pesawat memutar di bandara.
Pesawat Beechcraft Super King Air bermesin ganda itu dikendarai oleh pilot berusia 53 tahun dan penumpangnya, seorang pria berusia 60 tahun dan seorang wanita 65 tahun. Pesawat itu mendarat di landasan pacu di Bandara Newcastle di utara Sydney.
"Pilotnya melakukan pendaratan roda sesuai buku teks, dan saya sangat senang melihatnya,” kata inspektur Wayne Humphrey, dikutip AFP, Senin (13/5/2024).
Pesawat baru saja lepas landas dari Newcastle untuk penerbangan sejauh 180 kilometer ke utara menuju Port Macquarie ketika pilot memberikan peringatan tentang masalah pada roda pendaratan. Pesawat mendarat di landasan sekitar tiga jam kemudian pada pukul 12.20 tanpa insiden mengerikan.
Pesawat tersebut dimiliki oleh Eastern Air Services yang berbasis di Port Macquarie.
Pakar keselamatan penerbangan Ron Bartsch mengatakan pilot memutuskan untuk kembali ke Newcastle karena bandara tersebut memiliki sumber daya tanggap darurat yang lebih baik daripada yang tersedia di Port Macquarie.
“Pilotnya telah melakukan pendaratan yang cukup baik dan membuat semua orang mendarat dengan selamat, dan itulah hasil yang paling penting. Situasinya bisa saja menjadi jauh lebih buruk," kata Bartsch.
“Mereka harus mematikan bahan bakar, mematikan listrik untuk mengurangi kemungkinan kebakaran saat melakukan pendaratan perut. Tapi yang jelas uji coba ini telah menghasilkan hasil yang sesuai dengan buku teks dan aman,” tambah Bartsch.
Lebih lanjut, Biro Keselamatan Transportasi Australia akan menyelidiki apa yang terjadi. Landasan pacu akan tetap ditutup selama 24 jam. Sementara kondisi di landasan pacu akan diperiksa.