Apa Itu Shadow Banned yang Sering Terjadi pada Akun Media Sosial?

ERA.id - Media sosial menjadi salah satu platform atau aplikasi hiburan bagi setiap orang agar bisa menerima informasi secara akurat.

Namun, dalam dunia medsos, mungkin Anda pernah mendengar istilah "shadow banned". Istilah "shadow banned" sering disebut-sebut dalam media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Lantas apa itu shadow banned? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu shadow banned?

Melansir buku Hacks for TikTok (2020) yang ditulis oleh Kyle Brach, shadow banned merupakan sebuah kondisi di mana akun seseorang tidak akan muncul di halaman/beranda Anda atau di hasil pencarian karena salah satu video pada akunnya telah melanggar pedoman komunitas platform, contohnya TikTok. Namun, ia masih bisa mengunggah video dan berinteraksi dengan orang lain dalam video-video yang lewat di berandanya.

Khusus pada aplikasi TikTok, Anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan jika Anda terkena shadow ban. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda diblokir atau terkena shadow ban yaitu dengan melihat statistik video baru Anda. Jika angka Anda terlihat turun drastis, berarti Anda telah diblokir. Solusinya yaitu dengan cara menghapus konten yang menyinggung, dan dalam beberapa hari akun Anda akan menjadi normal kembali.

Ilustrasi Instagram. (foto: dok. meta)

Shadow banned dapat terjadi di Instagram

Selain di TikTok, shadow banned juga dapat terjadi di Instagram. Pengguna Instagram yang mengalami shadow ban mengeluhkan jika unggahannya tidak dapat ditemukan di feed ataupun Instagram Story. Sebagai contoh, pengunggah memanfaatkan tagar tertentu dalam unggahannya dan selanjutnya dicari oleh akun yang tidak mengikutinya. Maka, akun yang belum menjadi follower akun tersebut tidak akan bisa melihat unggahan dari si pengunggah tadi walaupun akun tersebut bersifat publik.

Dengan kata lain, hanya para follower saat ini saja yang dapat melihat unggahan dari kreator konten, sehingga paparan (exposure) unggahan tidak akan tersebar luas.  Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan follower dan engagement pun akan stagnan atau bahkan berkurang. Bagi semua orang yang menjadi kreator konten, hal ini tentunya menjadi masalah yang tidak main-main dan bisa berdampak pada pendapatan.

Cara mengatasi shadow banned

Shadow banned tentunya akan merugikan konten kreator, sebab tidak bisa lagi mengoperasikan media sosial dengan leluasa. Namun, bagi Anda yang sudah terkena shadow banned, dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi atau menghentikannya:

  • Hentikan penggunaan bot di media sosial. Untuk menghentikan bot di Instagram, Anda bisa berkunjung ke laman Instagram di desktop dan mengunjungi Apps and Websites. Jika ada menemukan bot yang tertaut, klik Remove untuk menghentikannya.
  • Periksa tagar yang Anda gunakan. Beberapa tagar yang tercatat sebagai banned hashtag juga bisa membuat akun Anda terkena shadowban. Kunjungi tagar yang akan Anda gunakan, dan pastikan tidak terdapat unggahan di sana yang telah di-report.
  • Ikuti selalu syarat dan ketentuan platform. Tiap media sosial mempunyai syarat, ketentuan, dan guidelines-nya masing-masing. Selama Anda tidak melanggarnya, akun dan unggahan Anda akan baik-baik saja.
  • Unggah konten yang baik. Anda harus memastikan unggahan bersifat helpful, autentik, dan bukan konten yang berisi kabar bohong atau propaganda.

Demikianlah ulasan tentang apa itu shadow banned yang sering terjadi di media sosial. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…