Perdana Menteri Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisi Kritis

ERA.id - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak beberapa kali dan dilarikan ke rumah sakit dengan luka yang mengancam jiwa setelah pertemuan Kabinet. Penembakan itu terjadi pada Rabu (15/5/2024) waktu setempat.

"Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Republik Slovakia, Robert Fico,” kata pemerintah dalam postingan di media sosial.

"Dia saat ini diangkut dengan helikopter ke Banska Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa, karena akan memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava karena memerlukan intervensi yang akut,” sambungnya.  

Menurut keterangan pemerintah setempat, Fico ditembak beberapa kali. 

"Kami mengonfirmasi serangan terhadap perdana menteri,” kata juru bicara polisi Matej Neumann kepada AFP.

Direktur rumah sakit setempat Handlova Marta Eckhardtova mengatakan, Fico menjalani prosedur bedah akibat luka tembak itu.

"Fico dibawa ke rumah sakit kami dan dia dirawat di klinik bedah vaskular kami," ujar Marta.

Marta tidak menjelaskan lebih rinci terkait luka-luka yang dialami Fico dalam penembakan itu.

Harian Dennik N mengatakan reporternya mendengar beberapa tembakan dan kemudian melihat penjaga keamanan mengangkat perdana menteri dari tanah dan masuk ke dalam mobil. 

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa polisi telah menahan tersangka pria bersenjata.

Selain masa jabatannya saat ini sebagai perdana menteri, Fico juga memimpin pemerintahan pada tahun 2006-10 dan 2012-18. 

Sejak terpilih pada Oktober lalu, Fico telah melontarkan serangkaian pernyataan yang memperburuk hubungan antara Slovakia dan negara tetangganya, Ukraina. 

Dia terutama mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia. Dia juga memicu protes massal dengan perubahan kontroversial, termasuk undang-undang media yang menurut para kritikus akan melemahkan ketidakberpihakan televisi dan radio publik. 

Pada konferensi pers setelah penembakan itu, anggota parlemen Lubos Blaha dari partai Smer yang dipimpin Fico mengecam para pengkritiknya. 

"Anda, media liberal, dan politisi progresif harus disalahkan. Robert Fico berjuang untuk hidupnya karena kebencian Anda,” kata Blaha.