Cabang Ilmu Psikologi yang Harus Diketahui, Simak Penjelasannya di Sini

ERA.id - Psikologi merupakan cabang ilmu yang membahas pikiran, perilaku, dan proses mental manusia. Disiplin ilmu ini menaruh fokus pada pemahaman mengenai bagaimana individu berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai konteks, dan juga bagaimana faktor-faktor internal dan eksternal ikut berpengaruh terhadap perilaku dan pengalaman manusia.

Cabang ilmu psikologi mencakup berbagai bidang, termasuk psikologi klinis, perkembangan, sosial, kognitif, industri dan organisasi, serta neuroscience, yang masing-masing meneliti aspek-aspek tertentu dari kehidupan manusia.

Cabang Ilmu Psikologi

Untuk selengkapnya, simak uraian mengenai cabang ilmu psikologi di bawah ini, dilansir dari website Akupintar:

  • Psikologi Umum dan Eksperimental

Pada hari ini dunia Psikologi mengenal sebanyak 13 teori kepribadian. Lantas dari mana 13 teori tersebut didapatkan? Tentunya berasal dari penelitian yang pernah dilakukan oleh para psikolog, khususnya Psikolog Klinis. Sigmund Freud, tokoh yang menyusun Teori Psikoanalisis Klasik, sebagai contoh, adalah seorang Psikolog Klinis.

Adapun salah satu cara penelitian yang dilakukan untuk menyusun teori Psikologi yaitu dengan melakukan eksperimen selama bertahun-tahun. Nah, dalam Ilmu Psikologi Umum dan Eksperimental ini dipelajari tentang metodologi penelitian, alat pengukuran psikologi, responden, dan lainnya.

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

  • Psikologi Klinis

Dalam Psikologi Klinis, Anda akan mendalami perilaku manusia secara lebih kompleks. Seorang Psikolog Klinis mengatasi beragam kondisi mental individu, mulai dari yang ringan seperti mengatasi krisis percaya diri hingga yang tergolong kategori berat seperti perilaku psikopat.

Bagi yang ingin menjadi Psikolog Klinis, diharuskan meneruskan kuliah ke jenjang Magister – tepatnya S2 Profesi. Setelah menyelesaikan spesifikasi kuliah Psikologi Klinis, calon Psikolog harus menjalani sidang profesi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Sebagian Psikolog Klinis menjalani profesi mereka dalam setting medis. Lantas, apa yang membedakannya dengan Psikiater? Pendekatan dan landasan keilmuan Psikologi Klinis dilihat dari perilaku manusia. Psikolog Klinis juga tidak diperbolehkan memberikan pelayanan penggunaan obat sebab kewenangan tersebut hanya dimiliki oleh Psikiater yang memiliki latar belakang keilmuan Kedokteran.

  • Psikologi Pendidikan

Seperti halnya Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan juga memberikan pencermatan kapasitas mental dalam usia tertentu. Hal yang membedakannya adalah, Psikologi Pendidikan lebih fokus pada pendekatan dan metode pendidikan yang sesuai dengan usia dan populasi tertentu.

Sebagai contoh, keadaan, kebutuhan, dan tujuan belajar siswa SMP di perkotaan berbeda dari mereka yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. Desain pelatihan pekerja juga membutuhkan pendekatan yang berbeda dari setting pendidikan formal. Oleh sebab itu, perlu dipahami perbedaan belajar antara anak berbakat dan anak yang memiliki kebutuhan khusus.

  • Psikologi Perkembangan

Perkembangan mental seseorang sejak kanak-kanak hingga berusia senja melewati tahapan-tahapan proses yang menarik. Dalam Psikologi Perkembangan, setiap tahapan dikaji secara ilmiah. Oleh karena itu, dalam bidang Ilmu Psikologi inilah seseorang belajar tentang perkembangan remaja, pendidikan anak, dan seterusnya.

  • Psikologi Sosial

Manusia sebagai fokus Ilmu Psikologi merupakan makhluk sosial. Oleh sebab itu, tak aneh jika dibutuhkan Ilmu Psikologi Sosial sebagai bidang pengkaji proses mental individu dalam menghadapi kelompok atau individu yang lain.

Dalam kajian Psikologi Sosial di dalamnya mencakup resolusi konflik, psikologi massa, dan lainnya. Anda pernah melihat massa demonstrasi yang pada mulanya tenang tetapi beberapa saat kemudian berubah menjadi kerusuhan? Nah, dalam analisis Psikologi Sosial fenomena tersebut dapat dijelaskan. Bahkan, Psikologi Sosial memiliki cara untuk mengatur massa dan mencegah kerusuhan tersebut.

  • Psikologi Industri dan Organisasi

Ilmu Psikologi cabang ini lebih banyak berhubungan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia atau HRD dalam dunia kerja. Psikologi Industri dan Organisasi merupakan bidang ilmu yang tepat untuk mengatasi konflik internal perusahaan, hubungan antar departemen, komunikasi tim kerja, hubungan antara atasan dan bawahan, dan lainnya. Fokus Psikologi Industri dan Organisasi yaitu menjaga interaksi dan kondisi psikologis setiap orang dalam perusahaan dengan keadaan yang prima sehingga produktivitas kerjanya menjadi lebih optimal. Sistem penyaringan dan perekrutan calon karyawan juga dipelajari dalam cabang ilmu psikologi ini.

Demikianlah ulasan tentang cabang ilmu psikologi yang bisa Anda ketahui. Hal ini tentunya bisa menjadi dasar pengetahuan bagi siapa pun yang ingin memperdalam salah satu cabang ilmu psikologi.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…