Pria yang Teror Mantan Teman Sekelas Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

ERA.id - Kepolisian Jawa Timur telah menangkap pelaku berisinual AP (27) telah melakukan peneroran selama 10 tahun sekaligus melecehkan korban yakni teman SMP berisnial N (27).

“Setelah menerima laporan kami mengambil keterangan klarifikasi dari korban. Dan kami memprofiking terduga dan kami melakukan penjemputan,” kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon, kepada awak media, Sabtu (18/5/2024).

AKBP Charles mengatakan pihaknya melakukan penjemputan pelaku AP di rumahnya  bilangan Kebraon, Surabaya malam tadi. Ia diamankan dan tak melakukan perlawanan saat dibekuk.

“Terduga sudah kita amankan, kami amankan yang bersangkutan di rumahnya. Tidak ada perlawanan,” ucapnya.

Meski begitu, polisi belum menjelaskan status hukum Adi dalam perkara ini. Saat ini terlapor masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.

“Sementara kami masih melakukan pemeriksaan,” katanya.

Sebelumnya, Perempuan berisinia N (27) menceritakan kisahnya itu di akun media sosialnya yang kini viral. Bahkan, N saat ini sudah melaporkan ke kepolisi setelah mendapatkan dorongan banyak dari netizen.

N pun melaporkan ke Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Surabaya,  pada Jumat (17/5/2024) malam.

Perempuan N datang seorang diri melaporkan peristiwa yang dialaminya diteror puluhan tahun oleh pelaku berisinial AP yang merupakan teman sekolahnya sendiri.

“Pelaku ini adalah teman sekolah saya waktu masih SMP. Dia terobsesi kepada saya sejak masih sekolah,” kata N, Sabtu (18/5/2024).

Awal mulanya diteror, N menceritakan saat dirinya memberikan uang Rp5 ribu ke AP saat sekolah dulu, bertahun-tahun yang lalu. Ia melakukan itu karena merasa iba melihat pelaku tak punya uang jajan.

Padahal niat baik N ini sering dilakukannya banyak ke teman-temannya yang lain di sekolah. Tapi pemberian itu disalah artikan AP, sehingga pelaku menilai korban suka padanya.

“Kebaikan saya disalah artikan dikira saya suka. Dan saya pernah menolak pelaku dan dia mencoba untuk mendekati saya pada tahun 2014 - 2015, namun saya tolak dengan baik,” ucapnya.