Hamas Sampaikan Duka Cita Atas Kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi
ERA.id - Kelompok militan Hamas menyampaikan duka cita atas kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam insiden kecelakaan helikopter. Hamas mengatakan Raisi memiliki sejarah bagi perlawanan terhadap Israel.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Hamas mengatakan bahwa mendiang pejabat Iran itu memiliki sejarah sikap hormat dalam mendukung rakyat Palestina dan perlawanan terhadap Israel.
"Kami yakin Republik Islam Iran mengatasi dampak kerugian besar ini. Persaudaran rakyat Iran memiliki institusi yang dapat menangani krisis parah ini," kata Hamas, dikutip Al Jazeera, Senin (20/5/2024).
Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam insiden kecelakaan helikopter bersama sejumlah penumpang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut juga menemani mereka.
Kecelakaan itu terjadi saat Raisi dan rombongannya sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada hari Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan pada hari sebelumnya.
Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan ialah kondisi cuaca yang sangat buruk. Namun pihak pemerintah Iran masih melakukan penyelidikan sekaligus evakuasi dari para korban tewas akibat insiden itu.