Cerita Sutradara How to Make Millions Before Grandma Dies Kesulitan Garap Adegan Terakhir, Kenapa?
ERA.id - Sutradara “How to Make Millions Before Grandma Dies”, Pat Boonnitipa, membagikan pengalaman syuting film drama Thailand yang menguras air mata. Boonnitipa mengatakan adegan terakhir menjadi yang paling sulit untuk digarap.
“Yang paling menantang adalah adegan terakhir,” kata Boonnitipa, dikutip Antara, Minggu (26/5/2024).
Boonnitipa menjelaskan, pada bagian final, kru harus mendapatkan gambar bunga yang terjatuh dan tertiup angin. Gambar itu, kata Boonnitipa, mungkin terdengar sederhana, namun kru harus menyiapkan sekitar empat buah kipas angin dengan berbagai ukuran, mulai dari kipas kecil hingga berukuran raksasa, yang harus dikontrol oleh sekitar tujuh kru.
"Ada satu kipas berukuran sangat besar, seukuran helikopter," imbuhnya.
Setelah beberapa kali percobaan gagal, mereka pun harus mengeringkan bunga dengan hair dryer, karena bobot bunga yang berat dan sulit tertiup angin, namun juga membuatnya tetap terlihat seperti bunga segar.
Untuk mendapat gambar yang diinginkan, Boonnitipa menyebut kru beberapa kali gagal dan harus mengulang adegan hingga 13 kali. Tidak hanya itu, pada adegan akhir, terdapat transisi kamera dari gambar jauh yang perlahan mendekat dan berpindah ke gambar lain yang juga sangat sulit untuk dilakukan.
“Anggaran kami sangat terbatas, sehingga kami hanya memanfaatkan lintasan rel kamera yang kami buat di tanah dengan sederhana, mengakibatkan kameranya sangat bergetar, sehingga 10 kru harus memegangi kereta derek sambil mendorongnya agar stabil,” ujarnya.
“Mungkin penonton melihat adegan tersebut begitu mulus, tapi semuanya itu adalah buatan, anginnya juga buatan,” tambahnya.
"How to Make Millions Before Grandma Dies" menceritakan kisah M, seorang pemuda yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan merawat neneknya yang sedang sakit kanker. Film ini mengeksplorasi hubungan antara cucu dan nenek, serta tema-tema seperti cinta, keluarga, dan kematian.
Film bergenre drama itu kini telah ditonton nyaris satu juta kali, dan menjadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia. Film ini telah rilis di Thailand 4 April 2024, dan masuk ke bioskop Tanah Air mulai 15 Mei. Indonesia menjadi negara luar pertama yang turut menayangkan film tersebut di bioskop.