Kaget Film How to Make Millions Before Grandma Dies Laris di Indonesia, Sutradara: Masih Tidak Percaya
ERA.id - Sutradara film How to Make Millions Before Grandma Dies, Pat Boonnitipat mengaku kaget film How to Make Millions Before Grandma Dies laris di Indonesia. Bahkan, ia masih tak percaya film ini berhasil menembus 1,8 juta penonton setelah tayang 12 hari di bioskop Indonesia.
Mengetahui film asal Thailand ini dibanjiri apresiasi positif, Pat Boonnitipat datang ke Indonesia. Pat Boonnitipat mengaku terharu dan tidak menyangka filmnya akan meledak di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penonton.
"Perasaanku campur aduk dan sampai sekarang masih tidak percaya," ucap Pat Boonnitipat menggunakan bahasa Inggris, saat ditemui kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024)
"Kalau di Thailand kita sudah memprediksi film ini akan banyak penontonnya, tapi di sini kami tidak menduganya," lanjutnya.
Tak hanya itu, pria berusia 34 tahun ini menyebut adegan tersulit yang harus diambil dari film How to Make Millions Before Grandma Dies. Rupanya adegan itu adalah adegan M. melepas Amah.
Keterbatasan dana produksi membuat Pat Boonnitipa harus memaksimalkan peralatan yang ada untuk mengeksekusi setiap adegan. Kendala lainnya adalah permukaan tanah dimakam yang tak rata.
"Film How to Make Millions Before Grandma Dies, adegan terlihatnya gampang, padahal secara teknis itu sulit sekali," imbuhnya.
"Saat M. menabur bunga, ternyata itu jatuh tidak seperti yang diharapkan. Sebab, bunga yang digunakan masih segar. Jadinya bunga itu jatuh, bukannya terbang," lanjutnya.
Sang sutradara menuangkan ide brilian untuk menjadikan kisah tentang keluarga menjadi film yang dikemas begitu baik. Film ini dikemas supaya terlihat relate dengan kehidupan banyak orang. Sampai sekarang, ia masih tak menyangka disambut hangat dan positif oleh orang-orang Indonesia.
"Saya tersentuh dengan respon orang Indonesia terhadap film ini. Dari sini saya menyadari kita hanya terpisah karena negara yang berbeda. Tetapi, kita mengalami penderitaan yang sama. Tapi, kita juga melihat harapan dan cahaya yang sama," bebernya.
Pencapaian film ini menjadi heboh dimedia sosial. Bahkan, ada pun tagar terkait dengan film tersebut, hingga jadi trending topik selama beberapa hari. Walau tak mengerti bahasa Indonesia, Boonnitipat dengan antusias menggunakan Google Translate untuk memahami tanggapan netizen Indonesia.
"Saat tayang di Indonesia, saya lebih sering mengecek media sosial bahkan menggunakan Google Translate untuk menafsirkan komentar teman-teman Indonesia." katanya.
Film How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan kisah M, seorang pemuda yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan merawat neneknya yang sedang sakit kanker. Film ini mengeksplorasi hubungan antara cucu dan nenek, serta tema-tema seperti cinta, keluarga, dan kematian. Pat Boonnitipat akan mengadakan beberapa acara di Indonesia, termasuk pemutaran film, konferensi pers, dan meet-and-greet dengan para penggemar.