5 Cara Efektif Bebas Finansial di Masa Depan
ERA.id - Terbebas dari jeratan masalah finansial termasuk salah satu harapan yang ingin dituju oleh banyak orang.
Menurut penelitian dari Centre for Social Impact & Social Policy Research Centre – University of New South Wales Sydney, for Financial Literacy Australia, kesejahteraan finansial adalah ketika seseorang mampu memenuhi pengeluaran dan memiliki sisa uang, memegang kendali atas keuangannya, serta merasa aman secara finansial, baik saat ini maupun di masa depan.
Kesejahteraan finansial sangat penting untuk kepuasan dan keamanan hidup secara keseluruhan. Untuk mencapainya, diperlukan kombinasi antara kebiasaan manajemen keuangan yang baik, kesadaran, dan perencanaan strategis.
Berikut esensi kebebasan finansial yang dapat membantu mengamankan masa depan finansial, memudahkan keputusan serta membuat hidup lebih baik, dari keterangan resmi Manulife Indonesia.
1. Menyusun rencana keuangan yang komprehensif
Mulailah dengan mengevaluasi situasi keuangan saat ini, termasuk pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban. Tetapkan tujuan keuangan yang jelas, seperti menabung untuk masa pensiun, membeli rumah, atau menyiapkan dana darurat.
Rencana keuangan yang terstruktur dengan baik berperan sebagai panduan untuk mengambil keputusan keuangan agar mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
2. Membuat anggaran dan menabung dengan bijaksana
Buatlah anggaran yang realistis yang mencakup semua pendapatan dan pengeluaran. Prioritaskan pengeluaran penting seperti sandang, pangan, papan. Setelah itu alokasikan dana untuk tabungan dan pembayaran utang. Yang tak kalah pentingnya, siapkan dana darurat sedikitnya sejumlah tiga hingga enam bulan biaya hidup untuk mengatasi biaya tak terduga tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
Di dunia yang serba terhubung seperti sekarang ini, mudah sekali untuk terjebak dalam kebiasaan belanja yang impulsif dan berlomba-lomba mengikuti tren. Namun, hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan dan pemborosan. Menerapkan gaya hidup yang lebih hemat dan memastikan aktivitas sosial yang selaras dengan situasi keuangan. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
3. Melindungi diri dari peristiwa tak terduga
Banyak peristiwa yang tidak dapat kita duga, oleh karenanya pastikan keamanan finansial dengan mempersiapkan diri untuk kejadian tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau bahkan kematian. Mengelola risiko-risiko ini dengan bijak dapat mencegah kebutuhan akan utang.
Asuransi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memberikan perlindungan terhadap situasi-situasi yang tidak pasti. Setiap tahunnya, biaya kesehatan dan pengobatan terus meningkat.
Hal ini didukung pernyataan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mengatakan klaim asuransi kesehatan meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan rata-rata peningkatan hampir 30 persen akibat inflasi medis. Jika tidak memiliki perlindungan kesehatan, hal-hal tersebut akan membebani keuangan pribadimu.
4. Berinvestasi untuk menjamin masa depan yang Lebih Baik
Berinvestasi adalah kunci untuk membangun aset dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Sebisa mungkin variasikan investasi di berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Kamu dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengembangkan strategi investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko.
5. Merencanakan masa pensiun yang aman
Pastikan stabilitas keuangan di hari tua dengan berkontribusi secara teratur ke akun pensiun seperti program pensiun DPLK atau program pensiun swasta. Selain pilihan tersebut, kamu juga dapat memulainya sejak dini dengan menggunakan Manulife Saving Protector (MSP) dari Manulife Indonesia, yang dapat membantu mempersiapkan masa pensiun dan pendidikan anak-anak.