Koleksi Busana Berenda dengan Look Feminin dan Klasik untuk Menyambut Idul Adha

ERA.id - Menyambut perayaan Idul Adha, biasanya selalu dimeriahkan dengan penuh sukacita dan mengenakan busana Muslim terbaiknya. 

Melalui "Sacrifice In Lace", jenama lokal Cotton In Lace mengenalkan koleksi teranyar untuk menyambut Iduladha yang erat dengan bentuk ketaan dan keikhlasan. 

Gaya dan look dari setiap koleksinya menampilkan gaya busana berenda dengan pattern dan warna-warna kalem nan feminin, seperti ivory, beige dan taupe yang mewakili cool dan earth tone. 

Sedangkan yang menjadi highlightnya adalah detail aksen lace atau renda yang sudah lama diaplikasikan oleh jenama tersebut. 

Tapi bedanya, detail renda yang disuguhkan pada koleksi ini merupakan gabungan flora dan abstrak yang menarik. 

Setidaknya, koleksi ini terdiri dari 10 look dengan rangkaian item berupa blouse sebagai atasan, rok, celana, set atasan dan bawahan hingga vest. 

"Detail rendanya di-develop sendiri oleh tim desainer menggunakan bentuk flora dan abstrak. Corak yang digunakan pun melambangkan perjalanan hidup berbeda melalui proses yang berat dan akan sampai pada tujuan yang indah,"

"Sedangkan penggunaan bahan juga memiliki arti tersendiri, seperti cotton melambangkan pondasi yang kokoh, lace sebagai simbol keindahan, kreativitas dan kelembutan. Ada pula bahan pleated yang melambangkan sebuah proses," jelas Nadia Ladifani, Head of Designer Cotton In Lace dalam konferensi persnya di Jakarta, baru-baru ini. 

Di kesempatan yang sama, Steffi Leonard, selaku CEO dari jenama fesyen tersebut mengatakan, berbekal pengalamannya mendirikan merek MIssKami, jenama barunya itu dibuat untuk memberikan pilihan mode yang lebih beragam bagi pecinta fesyen yang suka dengan gaya effortless dan modest. 

Koleksi busana dari Cotton In Lace ini pun diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk meramaikan dunia modest fesyen yang semakin digemari di Indonesia. 

"Sebagian besar look-nya memang bisa digunakan bagi yang tidak mengenakan hijab dan look-nya masih terlihat sopan," pungkas Steffi.