Sering Dinilai Tak Cocok Bintangi Film Horor Gegara Penampilannya, Natasha Wilona Respons Begini
ERA.id - Natasha Wilona merupakan salah satu aktris yang membintangi film dalam berbagai genre, termasuk horor. Ia sudah membintangi lima film horor dan yang terbaru berjudul Janji Darah.
Selama perjalanannya membintangi film horor, Natasha ternyata tak selalu mengalami hal yang menyenangkan. Ia mengaku tahu bahwa beberapa pihak menilainya tidak cocok untuk bermain dalam genre tersebut, terlebih mereka yang sudah sering melihatnya dalam film atau serial romantis.
“Soalnya ada saja mungkin orang yang sudah terbiasa lihat aku main drama romance terutama dari dulu aku dapat peran remaja,” ungkap Natasha Wilona saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/6/2024).
Ketidakcocokan Natasha Wilona dalam film horor ini disebut berkaitan dengan penampilannya. Ia dinilai tetap berpenampilan cantik meskipun beradegan berat di film horor, yang membuat penggambaran karakternya tidak sesuai.
“Jadi tiba-tiba aku dapat peran horor yang lari-larian kotor-kotoran tuh orang 'kok tetep cantik saja sih?'. Terus aku harus gimana?” tuturnya.
Aktris berusia 25 tahun itu mengaku bingung akan pendapat orang-orang tersebut. Ia juga menegaskan bahwa ketika bermain film horor ia selalu dirias dengan berbeda dari biasanya.
“Padahal makeup aku gitu-gitu saja nggak berlebihan dan harus on point all the time.
Emang begini, padahal udah dipucatin, pakai keringet, rambut nggak dicatok,” jelasnya.
Meski demikian, Natasha Wilona kini tak ingin ambil pusing mengenai hal tersebut. Ia hanya ingin melakukan yang terbaik pada setiap proyek yang ia kerjakan dan berharap bisa diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.
“Tapi balik ke persepsi dan perspektif orang dalam melihat sesuatu, melihat aktor dan aktris pasti berbeda. Pendekatan yang akan dirasakan tiap orang saat nonton film Janji Darah pasti akan berbeda jadi ya yg penting niatnya baik dan melakukan yang terbaik untuk menghibur masyarakat Indonesia. Outputnya dan hasilnya gimana aku berharap bisa diapresiasi,” pungkas Natasha Wilona.